᪥ 𝕸𝖔𝖔𝖓𝖑𝖎𝖌𝖍𝖙 𝕾𝖔𝖓𝖆𝖙𝖆 || 40

356 45 4
                                    

Apa kau tahu bagaimana rasa dinginnya malam di tengah hutan? Apa kau tahu bagaimana rasa kesunyian kau menikmati hari di atas sampan yang berada di tengah danau sendirian? Semuanya tampak dingin dan mengerikan, memberikan belaian angin yang membuatmu merinding di tempat yang indah itu. Tetapi~ semua tak jauh berbeda dengan rasa yang ku alami di tempatku berpijak saat ini...

Lantai mulai licin dan dingin, oh mungkin karena musim dingin akan datang, pintu jendela tersibak dan membentur dinding berulang kali karena sapuan angin yang lumayan brutal. Dentuman musik menggema keras sampai membuat bangunan terasa bergetar, aku biasanya malas untuk datang keruangan ini, tetapi hari ini aku sangat ingin menghabiskan hari di dalam ruangan kosong dan dingin ini.

Tubuhku tak berhenti bergerak, kakiku tak berhenti menghentak, sorot mataku ku akui semakin menajam, raut wajahku pun semakin terlihat kusut dan menyeramkan. Semua dapat kulihat dari pantulan kaca besar di depanku, pandanganku sangat lurus dan penuh api yang berkobar semakin besar. Bukan karena mimpiku dahulu yang menjadi Idol dan pusat perhatian, namun karena tusukan belati yang semakin banyak menusuk tubuhku. Belati-belati itu juga menusuk telinga dan jantungku, menciptakan rasa putus asa terbesar kembali hidup dan bergejolak di hati.

Kakiku gemetar tapi aku tetap berusaha melangkah, kabut tebal memutupi sekelilingku dan mengaburkan pandangan tetapi aku tetap berusaha untuk melihat dengan hati-hati, angin dingin membekukan aliran darahku tetapi aku tetap berusaha untuk mencairkannya sekuat tenaga. Aku tidak tahu apa yang banyak orang pikirkan tentang orang lainnya sampai mereka memberikan ucapan tajam tak mendasar, selalu membanding-bandingkan, dan terus menyudutkan. Apa mereka tak berpikir jika orang yang mereka berikan ucapan mengerikan itu tidak sakit hati? Apa mereka tak berpikir jika mereka menciptakan rasa sakit yang mendalam dalam tekanan kejiwaan?

Aku sudah menahannya cukup lama, berusaha terlihat kuat walau aku ingin meloncat dari atas gedung yang tinggi, aku sudah lama terdiam sampai lupa cara berkata-kata, dan aku sudah lama menyimpan air mata agar tak jatuh mengalir dan menunjukkan bahwa aku sangat lelah akan semua yang terjadi. Sejenak rasa iri sering menghampiri kala melihat orang-orang tertawa lepas tanpa beban, bercanda-tawa bebas dengan sanak saudara, keluarga, teman, dan orang asing, tetapi aku? Semua pergerakanku terasa terkunci, melumpuhkan persendian kaki yang berusaha ingin kabur.

Dentuman musik semakin terdengar keras dan menulikan pendengaran di waktu yang semakin malam, airmataku entah sejak kapan telah mengalir deras bak sungai yang terguyur hujan lebat. Tubuhku terpental tak terlalu jauh ketika kakiku tersandung dalam gerakan tubuhku yang semakin brutal, dan aku sudah tak mampu untuk kembali berdiri karena rasanya semakin membuat tubuhku gemetar.

Ku pandangi langit-langit ruangan dengan pencahayaan redup, badanku terasa panas walau suhu semakin mendingin, lampu-lampu kecil di langit-langit ruangan berputar-putar dan membelah menjadi dua. Tanganku tak berhenti memijit pelipis yang terasa memberat, dengan susulan rasa seperti di pukul menggunakan botol yang masih berisi air berulang kali. Suara-suara mulai muncul meramaikan telinga, bukan suara musik yang masih berdentum karna suara musik itu mengabur di telingaku, suara-suara banyak orang terdengar bersahutan di telingaku. Yang paling jelas ku dengar adalah umpatan-umpatan mengerikan tentangku dengan susulan kalimat iri.

Ruangan ini bahkan sangat sepi, hanya aku seorang yang sedari tadi di sini, tetapi suara orang-orang itu tak mau berhenti memekik di telingaku. 'Oh, pantas dia masuk line up debut karena dia memiliki suatu hubungan dengan guru Dohan'

'Keluarga pemilik agensi huh? Hahaha'

'Sudah ku tebak, bahkan kepribadian arogannya bisa merusak grup jika debut, tetapi dia terpilih huh, ternyata~'

'Tak heran, aku kasihan dengan triple rapper, mereka ingin segera debut tanpa masalah. Apa dia akan membuat masalah seperti mantan line up debut pertama?'

Moonlight Sonata || Vmin || Friendship/Family √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang