- BONCHAP PERMINTAAN -

2.9K 146 12
                                    

Punten..


Sorry for typo

Happy reading
——————————

"Ayolah doyoung hyung, pleaseee" Nada merengek dengan mata puppy yg bebirnar itu menatap kearah doyoung penuh harap.

Doyoung mendengus, ia mengalihkan pandangannya merasa gemas dengan seseorang didepannya ini.

"Nana, hyung bukan tidak boleh han—"

" wow apa itu benar benar papa hyung?" seorang gadis mungil tiba-tiba nyeletuk dan membuat perkataan doyoung berhenti.

Jaemin yang mendengar celetukan itu spontan langsung mengubah posisinya yang tadi menangkup pipi diatas meja dengan kedua tangan menjadi berdiri dengan canggung dan menatap kedua anaknya dengan tatapan gusar. Ia malu sungguh. kepergok merengek didepan anak mu adalah hal yang memalukan bagi jaemin.

mata bulat gadis mungil itu menatap sang kakak yang berdiri di sampingnya dengan tatapan heboh. Sedangkan yang ditatap hanya diam.

"Iss hyung itu jangan terlalu diam, nanti bisu baru tahu rasa" ketusnya.

"heh Na tasya, kenapa berbicara seperti itu ke oppa mu hm?" doyoung mendekat kearah keponakan menggemaskannya itu dan mengelus rambut halus kecoklatan miliknya.

"Itu karena hyung hanya diam saat acha bertanya" Tangannya bersedekap di dada dan memandang kakaknya sinis.

"Acha sayang, panggil oppa, jangan hyung kamu itu perempuan" ujar jaemin lembut dan mendekati ketiganya.

"Tidak mau, masih enak panggil hyung dari pada oppa" kekeuh nya.

Jaemin menghela nafas "tapi kan—"

"Tidak apa apa papa, terserah acha memanggilku apa" Sang kakak akhirnya bersuara setelah alam terdiam memperhatikan  perdebatan kecil itu.

"Tuh kan, hyung saja tidak masalah" bangga si mungil

"Dasar" Doyoung menjawil hidung tasya gemas.

Jaemin hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan putri kecilnya.

Ah soal kedua anaknya itu, Jaemin beruntung mendapatkan mereka berdua, ya walaupun bukan anak kandung, tapi Jaemin menyayangi kedua nya lebih dari anak kandung.

Awal bertemu ia dengan anak anak tersebut adalah saat kecelakaan 2 tahun lalu, lebih tepatnya saat kejadian penculikan dan ulang tahun jeno dan bertepatan dengan kedua buah hatinya yang belum bisa melihat dunia meninggal akibat kecelakaan yang ia alami.

Tapi Jaemin bersyukur, sekarang ia menemukan pengganti kedua malaikatnya itu,  Na jayden dan Na tasya. pertemuan keduanya juga cukup wah.

Dimana saat Jaemin kecelakaan dan tak sadarkan diri saat itu adalah kedua anak tersebut yang menolongnya, dan juga seorang wanita tua pemilik panti yang kedua anak tersebut tinggal.

Mereka yang membawanya ke rumah sakit. pemilik panti itu juga bilang bahwa kedua anak anak itu yang menjaga nya selama ia tak sadarkan  diri, bahkan kedua anak itu menangis saat dokter mengabarkan bahwa dirinya sempat drop dan koma selama 5 bulan lamanya.

Masih teringat sangat jelas diotaknya saat dirinya bangun dari koma, melihat raut bahagia dari kedua anak tersebut membuat hati Jaemin menghangat. Terutama tasya yang tak berhenti mengoceh menceritakan keadaan nya selama koma tak sadarkan diri. Dan dirinya hanya maklum saat pemilik panti menatapnya dengan raut merasa bersalah karena tasya tidak berhenti mengoceh padanya.

𝙽𝚘𝚖𝚒𝚗'𝚜 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢' [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang