•
•
•
•
•
•
Sorry for typo
______
Lelaki bermarga lee tersebut menggeram tertahan di tengah metting yang ia adakan.Kenapa tidak? ia baru saja melihat video yang dikirimkan oleh kelinci nakalnya. tau video apa? yaps video yang memperlihatkan lubang pink yang terlihat menggoda untuk dimasuki.
"kau nakal sekali baby, tunggu aku di sana" gumamnya dengan nafas yang terlihat memburu menahan hasrat.
srett
"Meeting hari ini saya cukupkan sampai disini, besok akan kita lanjutkan kembali" lelaki bermarga lee itu sebut saja lee jeno ia tersenyum tipis dan tanpa sepatah kata lagi langsung keluar dari ruangan tersebut.
membuat sekertaris serta kolega bisnis yang melihatnya heran. apa lagi rahang tegas jeno yang terlihat mengeras dengan nafas yang memburu.
"Baik tuan lee"
Ceklek
"Baby, daddy datang" Jeno berjalan tergesa-gesa memasuki apart milik baby sugarnya itu ya tentu saja ia yang membelikan.
"daddy~"
Tubuh jeno terdiam sebentar dengan smirk di bibirnya melihat kelinci manisnya yang terlihat tengah bersembunyi di balik selimut.
srett
"ah kau sudah menyiapkan dirimu hm? nakal sekali" Jeno membasahi bibirnya yang terlihat mengering saat melihat lelaki manis yang tengah telanjang bulat dengan choker di lehernya juga telinga kucing, lelaki manis tersebut menatapnya dengan mata yang berbinar. Terlihat sangat seksi dan menggoda. jeno sudah tidak tahan!.
Lelaki manis itu sebut saja jaemin, ia menatap jeno menggoda walaupun ia sebenarnya takut dengan tatapan yang penuh nafsu itu, ia juga sudah memperkirakan bahwa ia tidak akan selamat sekarang. tapi memang ini yang ia mau.
"bisa bisanya kau mengirimkan video seperti itu di saat aku rapat hm?"
"eungg~~ solly daddy~ "
"argghh aku sudah tidak tahan, aku tidak akan melepaskan mu kelinci nakal"
"yess daddy~"
jaemin terlihat sudah terkulai lemas di kasur miliknya, dengan kaki yang masih mengangkang lebar dan cairan putih yang mengalir dari lubangnya.
Jangan lupakan keringat yang membasahi tubuh dan rambutnya. nafasnya terengah-engah akibat pelepasan untuk yang kesekian kalinya.
Chup
Jeno mengecup singkat dahi jaemin dan jaemin memejamkan matanya menerima kecupan tersebut.
Jeno ikut berbaring di samping jaemin yang masih mengatur nafasnya, dibawa nya si manis ke dalam pelukan hangatnya.
"Tidur lah, aku tau kau lelah, maaf jika aku terlalu kasar" bisiknya
"Aku akan disini menemani mu sampai besok"
Lanjutnya lagi"he'em"
drrtt drttt
bunyi dering ponsel membuat jaemin mengurungkan niatnya untuk menutup mata dan pergi ke alam mimpi.
Ia menengadahkan kepalanya melihat jeno yang terlihat tengah berbicara membalas telpon tersebut.
"apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙽𝚘𝚖𝚒𝚗'𝚜 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢' [DISCONTINUE]
أدب الهواة[oneshoot][Twoshoot] Chapter awal belum direvisi, masih berantakan!!! NOMIN Happy/sad - BxB - Bahasa baku - non baku - Harsh words