Haii
Bagi yang dibawah umur boleh baca, tapi tolong pintar dalam menyingkapi
*sebenernya saya juga dibawah umur wkwk
Dosa ditanggung sendiri:"
Sorry for typo
Happy Reading~
____________________
"JENOOOO NANA PULANG~"
suara teriakan nyaring tersebut keluar dari belah bibir mungil milik lelaki cantik yang kini tengah melepas sepatu yang ia pakai dan menaruhnya di rak sepatu.
Berjalan celingukan masuk kedalam rumah guna mencari sosok 'suami tampannya'.
"Jeno?" Panggilnya saat menelusuri ruang tamu lalu berlanjut ke dapur dan terakhir kamar mereka serta kamar mandi guna mencari keberadaan suaminya.
"Jeno di mana sih" Jaemin berujar dengan bibir yang mencebik lucu.
Brugh
Jaemin melempar tas yang ia pakai dengan kesal karna tidak menemukan keberadaan suami tampannya.
"NONO DIMANA SIH" Jaemin berteriak kesal sembari menghentakkan kaki nya keluar dari kamar mereka.
"DI TAMAN BELAKANG SAYANG"
Saat sibuk dengan aksi menggerutu sembari menuruni tangga Jaemin sedikit terperanjat saat mendengar sautan dari suaminya tersebut---Lee Jeno.
Dengan cepat Jaemin berlari keluar guna menemui suami tercinta hingga hampir tersandung alas kaki saat akan keluar menuju taman belakang.
"Jeno~"
Jaemin merengek sembari berjalan dengan gontai kearah Jeno yang sedang duduk santai dikursi taman dengan leptop di pangkuannya, serta kaca mata yang bertengger apik di hidung mancungnya.
"Hmm, what wrong babe?"
Jeno melirik Jaemin sekilas lalu kembali ke laptopnya.
"Issh jenoo~"
Jaemin mendudukan pantat nya agak kasar disamping jeno, sembari menatap suami nya tajam.
"Leptop aja terus, gk liat apa ini istrinya capek, dicuekin terus tanyain kek,gimana kuliah nya tadi atau apalah" Jaemin mendumel dengan bibir yang agak maju, membuat Jeno gemas.
Chup
Jeno terkekeh gemas melihatnya, lalu dengan secepat kilat mengecup bibir pink alami milik sang istri yang kini tengah marah dengannya.
Jaemin melotot melihatnya "JEN--"
"Sstt, gk boleh teriak" Jeno berujar dengan jari telunjuk yang menahan bibir Jaemin agar tidak berteriak.
Jaemin yang kesal pun dengan kasar menghempaskan jari Jeno dari bibirnya.
"JENO NGESELIN BANGET SIH, NANA BEN-- eh itu boba? "
Jaemin yang hendak meneriaki suaminya yang kembali fokus pada laptopnya terhenti, saat atensi nya melihat sebuah minuman kesukaannya.
Dengan cepat ia mengambil minuman yang ada di meja depan mereka.
"Punya nono? " Tanya nya sembari menunjukan minuman tersebut kearah Jeno lalu meminumnya.
"Hmm"
Jeno hanya berdehem membalas pertanyaan Jaemin.
"Hah.... Seger banget" Ujar Jaemin dengan senyum yang merekah dibibirnya.
"Na sini, Jeno mau minta"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙽𝚘𝚖𝚒𝚗'𝚜 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢' [DISCONTINUE]
Fanfiction[oneshoot][Twoshoot] Chapter awal belum direvisi, masih berantakan!!! NOMIN Happy/sad - BxB - Bahasa baku - non baku - Harsh words