GUGUR [ON GOING]

6 | Pilihan

🌟nya jangan lupa yaa

Follow ig @are_.el
                 @kiraya.qoratuadilla
                 @rafka.galensi

6. Pilihan

Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Kiraya baru saja keluar dari kamar mandi setelah mencuci muka, mencuci kaki dan menggosok gigi, bersiap untuk tidur. Ia pergi ke dapur untuk mengambil minum, ia harus meminum obat sebelum tidur.

Disaat Raya kembali ke kamarnya lagi. Matanya menangkap sosok yang bisa dikatakan aneh di kasurnya. "Kapan dia masuk?" Cicit Raya bertanya-tanya.

Raya meletakkan gelas yang dibawanya ke atas nakas lalu berjalan mendekati orang itu. "Dia tidur beneran atau bohongan ya?" Tanya Raya lagi.

Melihat posisi tidur orang itu yang berbaring terlentang di kasurnya dengan ponsel berada di dahi, membuat Raya tidak yakin kalau orang itu benar-benar terlelap. Tidak sampai lima menit Raya pergi untuk mengambil minum, tetapi kapan manusia sok es kesayangannya ini masuk ke kamarnya?

(Beginilah terlihatnya manusia sok es)

Raya memperhatikan orang itu dengan saksama, tapi tidak ada gerakan sedikit pun dari orang itu. Raya semakin memperhatikan orang itu dengan lebih dekat. Orang itu perlahan membuka matanya untuk memastikan bahwa Raya sudah tidak ada di sini karena tidak ada suara sama sekali. Namun, ternyata Raya berada di hadapannya.

Raya memasang wajah datar, sementara orang itu menyengir, menunjukkan deretan gigi putih rapinya hingga matanya menyipit. "Kebiasaan," ucap Raya lalu beranjak dari posisinya menuju meja belajarnya dan duduk di sana.

Raya meminum obatnya. "Kamu ngapain? Nggak diundang, dateng mulu," sarkasnya.

"Pengen tidur di sini," ucap orang itu santai sembari mengubah posisinya menjadi duduk.

"Nggak ada tempat buat kamu di sini," balas Raya ketus.

Rafka menarik nafas lalu melihat sekitar. "Ini kasur masih lebar, ya kali nggak ada tempat," jawabnya.