Di persembahkan untuk kalian yang malam tahun baru diam menyendiri sambil meluk guling.
CIE JOMBLO.. WKWK
Sama sih
...
"Oh wow, apakah aku tamu tidak diundang?" Pria jangkung dengan kulit putih juga setelan kantor berdiri di depan pintu rumah Achana
"Kau?" Jaehyun menatap bingung orang tersebut, bagaimana bisa ia ada disini?
"Jangan bingung begitu, aku diberitahu oleh Dolan jauh sebelum kau menemukan Achana." Ujarnya yang kini bersandar pada dinding di sampingnya.
Entah harus bersyukur atau malah menangis. Situasi ini bertambah rumit. Kehadiran sosok itu bisa dijadikan tameng namun bisa juga malah menjadi boomerang.
"Elang Wijaya." Ujar Jaehyun dengan nada tak suka.
"Ya? Ada apa tuan Jaehyun Rahandika? Si pria dewasa yang memiliki ego tinggi dan tak tahu malu, juga tidak memiliki rasa bersalah." Ujar Elang sambil menunjukkan senyum meremehkan.
"Sialan!" Jaehyun menghampiri Elang dan meraih kerahnya, sedangkan Elang hanya diam dan memasang wajah santai.
Mengangkat tangannya tinggi-tinggi lalu mengarahkan ke wajah Elang. Suara tonjokan yang kencang itu membuat semua orang yang berada di rumah Achana sontak menuju ruang tamu.
"Sakit?" Tanya Elang yang ternyata sudah lepas dari cengkraman Jaehyun.
"SIALAN KAU ELANG! JANGAN GANGGU RUMAH TANGGA KU!" Seru Jaehyun murka.
"Oho... Rumah tangga mu aku yang hancurkan? Bukannya kau sendiri?" Tanya Elang yang kini menepuk bahu Jaehyun.
Lagi, Jaehyun mencengkram kerah Elang dan berusaha memukulnya kembali. Sedangkan Elang hanya mengindar, bahkan tangannya pun tak keluar dari celana bahan yang ia kenakan.
Lihatlah betapa gelisah nya Jaehyun sekarang? Elang jadi ingin tertawa saja. Melirik ke arah Achana sebentar lalu akhirnya mengeluarkan tangan kanannya dari saku celana dan mendorong Jaehyun hingga terjatuh.
Rena dan Nana segera membawa anak-anak ke kamar, ini perkelahian yang akan menguras emosi, tenaga, dan juga otak. Bisa-bisa kalau anak-anak tiba-tiba menangis malah tambah kacau.
"Menyerang orang tanpa alasan dan memfitnah seseorang atas kerusakan rumah tangga mu padahal ulahmu sendiri... kau bisa aku tuntut." Ujar Elang setelah membenarkan penampilannya.
"Mau di beri pembatas atau mau keadaan mendesak. Namanya orang sudah menikah, tidak boleh tidur bersama perempuan lain, apalagi istrinya sedang hamil." Lanjut Elang yang kini menghampiri Achana.
"Apakah kau mengalami kerugian? Apakah kesehatan mu menurun?" Tanya Elang ke Jaehyun
Kini Elang membuka Jas nya dan memasangkannya kepada Achana, kemudian menyuruh Achana duduk di salah satu kursi terdekat. Menggengam tangan Achana yang dibalas erat. Elang tersenyum hangat dan mengusap punggung tangan Achana dengan ibu jarinya, menyalurkan rasa tenang dan hangat.
"Tidak. Karena Achana tidak pernah sekalipun menyumpahi atau mendoakan hal buruk untuk mu." Ujar Elang kepada Jaehyun tanpa mengalihkan pandangannya dari Achana
"Shhtt... Udah.." Lirih Achana menatap Elang dengan tatapan memohon.
Elang tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, kemudian tatapan nya kembali ke arah Jaehyun, dan kemudian senyuman itu berganti menjadi wajah yang datar.
"Sayangnya, Achana akan aku nikahi dalam waktu dekat."
.tbc.
AHAHAHAHAHAHA
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Achan [SELESAI]
Hayran Kurgubook season 2 of Mama Muda ini tentang Jaehyun Rahandika yang semakin hari semakin bucin sama istrinya itu, Achananisa Hasanah. warn! gs! crackpair Jaehyuck!