Tiga hari di tinggal suaminya Alesha tidak merasakan perubahan yang berarti. Kangen—sedikit,pengen cepat ketemu—tidak juga. Alesha merasa kembali ke kehidupannya semula,seperti bebas dan lajang. Hanya bedanya beberapa hari ini ke manapun dia pergi harus mengabari suaminya yang jauh di sana.
Seperti hari ini,Alesha akan pergi hangout bersama sahabatnya—Tsamara. Membuka roomchatnya dan Alkha,Alesha mendengus pelan,roomchatnya kosong,karena Alesha selalu menghapus chat mereka yang sangat membosankan menurutnya. Hanya berisi Alesha mengabari akan pergi ke mana,lalu hanya di jawab "Ok" atau hanya berupa emoticon jempol saja.
Alesha
Alkha
Hari ini aku mau pergi sama Tsamara yaa.
Mau jalan2 ke mall,sambil ngopi.
Tanpa menunggu balasan, Alesha bergegas menyambar kunci dan segera memacu mobil miliknya menuju mall yang mereka sepakati tanpa drama jemput-menjemput.
Butuh waktu empat puluh menit akhirnya Alesha sampai di tempat tujuan. Ia berjalan dengan santai dan percaya diri menuju coffe shop favoritnya dan Tsamara. Saat sampai, sudah ada Tsamara yang duduk dengan dua minuman di atas meja.
"Iced caramel macchiato extra shot," tutur Tsamara sembari menggeser satu gelas ke depan Alesha.
Alesha yang baru saja meletakkan bokongnya di kursi tersenyum lebar "Thankyou,beib,"
"Pengantin baru sumringah banget,"goda Tsamara sambil menyeruput Red Velvet miliknya.
"Sumringah pala lo. Muka gue gini-gini aja,"sanggah Alesha tak terima.
Tsamara menahan tawanya, takut kelepasan dan berakhir menyemburkan Red Velvet ke wajah cantik sahabatnya. "Kasian banget yang lagi LDM," ledeknya lagi.
"Biasa aja gue. Kayak berasa belom nikah tau gak,"
"Tapi kan lo udah jebol,Le,"
"Lo kira gue gawang"
Tsamara terkekeh "So,cerita dong,Le. Gimana prosesnya? Penasaran gue,"
"Muka lo sok polos banget sumpah. Gue tau isi otak lo apa aja,gak osah sok suci lo,"
"Gue kan cuma pro teorinya,Le. Soal praktek gue ketinggalan jauh sama lo,"
"Mau tau aja lo urusan ranjang orang lain. Ntar jadi ke pengen, repot deh lo gak ada lawannya,"
Tsamara mencebik kesal lalu tetap bertanya "Sakit gak,Le?"
"Emm,lumayan. Tapi gak sakit-sakit banget yang sampe bikin gak bisa jalan gitu,kayak cerita orang-orang,"
"Gue salut sama lo,gak ada drama pisah ranjang kayak umumnya orang di jodohin,"
"Buang-buang tenaga banget. Mau sekarang apa nanti ya tetep juga akhirnya gue di jebol. Udah sah,udah halal mah bebas. Yang pacaran aja udah banyak yang bablas. Ribet banget,"
"Gak semua orang pemikirannya kayak lo. Ada yang harus ngelakuin itu atas dasar cinta atau pas udah bener-bener ikhlas nerima takdirnya."
"Yee,gue juga gak maksa orang buat setuju sama gue kali. Masing-masing orang punya pilihannya sendiri. Pilihan gue ya gue yang jalanin. Gue yang bertanggung jawab sama diri gue sendiri,"
