ALKHASHA - 44

44.3K 2.5K 243
                                    

Heyoooowwww

Alkhasha up nih

Jangan lupa vo-men

Hepi membacaaaa ^^

__________________________________________
Setelah selesai memindahkan pakaiannya dari dalam koper, Alesha langsung menjatuhkan diri ke atas tempat tidur. Dengan posisi menelungkup, Alesha memejamkan matanya sembari tersenyum-senyum sendiri membayangkan peperangan panas yang ia lakukan bersama Alkha semalam.

"Aahh ternyata begitu rasanya making love. Uugghhh nagih bangeeett,"kekeh Alesha sembari menggigit ujung kuku ibu jarinya.

Alesha terus hanyut dalam khayalan polosnya hingga nada dering ponsel mengagetkannya. Sembari berdecak, Alesha langsung meraih ponselnya. Tanpa melihat nama penelpon dengan benar, Alesha langsung menjawab saja panggilannya.

"Sayang...."

Aahh, suaminya ternyata.

"Iyaaaacchhhhh," jawab Alesha seraya tersenyum malu. Mendengar suara Alkha saja sudah membuat pikiran Alesha berkelana.

"Selesai gelar perkara saya beliin makan siang. Kamu mau makan apa?"

"Terserah, Abang. Aku kan gak tau jenis-jenis makanan di sini."

"Saya beliin nasi padang aja. Nanti kalau saya udah gak sibuk, baru kita cari makanan enak di luar."

"Yuhuu.. Can't wait!"

"Nanti malam, ada acara kumpul istri perwira. Semacam dinner gitu. Sama ibu Kapolres juga. Kamu mau datang?"

"Aku harus dateng?"

"Kamu gak mau? Kalau gak mau datang, ya gak usah."

"Kalo aku gak dateng gak apa-apa? Abang gak di marahin?"

"Gak apa-apa, paling cuma di tegur aja."

"Ya udah aku pikir-pikir dulu."

Selesai mengakhiri perbincangan mereka, Alesha bergegas menuju walk in closet di sebelah kamar mereka. Walaupun ia bilang akan pikir-pikir dulu, tapi ia tetap semangat memilih outfit yang akan di kenakannya nanti malam.

"Duh, kalo pun pergi, gue mesti pake baju yang gimana?"Alesha bermonolog sembari melihat-lihat beberapa dress di gantungan. Hingga ia memilih tiga baju yang sekiranya pantas dia kenakan untuk acara nanti malam.

Alesha menatap tiga baju yang sudah di gantung berjajar di depannya. Ia mengambil pilihan pertama, sebuah longsleeves midi dress berwarna hitam namun sedikit transparan di bagian atasnya. "Yang ini bagus, tapi—-lah dalemannya tube top. Gak deh, jangan. Ini bukan kota nenek moyang lo Alesha." Alesha mengembalikan ke gantungan, lalu berpindah ke pilihan yang kedua.

Sebuah round neck floral dress berwarna navy blue.  Alesha lalu meletakkan dress tersebut di depan tubuhnya "Ini manis banget." Alesha miring ke kiri, miring ke kanan, memantaskan dress tersebut di tubuhnya, namun tiba-tiba saja Alesha berdecak kesal. "Ini kenapa kanan-kiri pinggangnya bolong sih." Alesha melempar asal dress tersebut ke lantai. "Baju gue bener-bener gak ada akhlak yaa. Ini gak ada banget yang santun apa."

Kini harapan Alesha tinggal satu. Sebuah puff sleeve dress V -neck yang lumayan rendah, dengan motif floral yang terlihat casual namun tetap slay💅🏻.  Menghembuskan nafas lelah, Alesha langsung saja mencoba dress tersebut, seketika ia langsung tersenyum puas. "Gilaak, gue banget nih. Sangat menggambarkan gue yang anggunly dan bersahaja." Alesha memutar-mutar tubuhnya di depan standing mirror.

ALKHASHA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang