ALKHASHA - 15

75K 3.6K 231
                                    

Heyoooww.

Alkhasha datang lagiii.

Masih ada yang nungguin?

Kalian tuh luar biasa sekaliii. Aku suka bacain komen kalian bolak-balik buat munculin mood aku buat nulis. Thankyouu so much❤️

Komen kalian selalu aku baca dan sebisa mungkin aku balas. Kalo yang gak aku balas,maaf, berarti aku khilaf.

Aku tau ini telat dan random,tapiii aku cuman mau ngucapin hepi besdey sayangku Jaehyun. I love you so much😭❤️

Jangan lupa vote dulu sebelum baca.

Hepii membaca,sahabat......

_____________________________________

"Aleshaaaaa......."desis Alka ketika istrinya itu menggigit gemas dadanya.

Alesha yang separuh badannya berada di atas Alkha pun menatap suaminya dengan tatapan polos "Kenapa?"

Alkha menaikkan sebelah alisnya "Mau saya balas?"

Alesha terkekeh sembari menggeleng cepat "Gak mau. Jadi panjang ceritanya kalo gitu."

"'Makanya jangan macam-macam,"ucap Alkha sembari tangannya mengelus pinggang Alesha.

Alesha menumpukan dagunya di dada Alkha "Abang kenapa seharian gak bales pesan aku?"tanya Alesha

"Saya kerja,Alesha. Tadi sibuk karena ada kerusuhan di daerah tambang."jawab Alkha.

"Siyi kirji ilishi. Hiliiihh,masa' sekedar ngirimin satu pesan aja gak bisa,sih,"gerutu Alesha sembari mencebik kesal.

"Iyaa,maaf." sahut Alkha sembari terkekeh pelan.

"Aku tuh kesel di gituin. Abang tuh jadi suami kaku banget kayak penggaris kayu tau gak,"

"Kamu ngatain saya?"

"Bukan ngatain,tapi emang kenyataan. Harusnya ya,sesibuk apapun abang,ngabarin aku tuh udah paling harus dan mutlak hukumnya. Cukup ngasih tau lagi di mana dan lagi ngapain,terus jujur aja bilang gak bisa di ganggu dulu,ya aku pasti ngerti kok. Jangan malah diem aja kayak batu."Alesha mengeluarkan segala keluh kesahnya dengan menggebu-gebu.

"Terus apalagi? Penggaris kayu,batu,terus mau ngatain saya apalagi?"

"Kamu kenapa fokusnya ke situ,sih? Aku tuh lagi nyampein unek-unek loh,harusnya yang kamu tanggepin itu poin pentingnya,bukan yang gitu-gitunya."

Alkha menggaruk pelipisnya sembari menghela nafas panjang.

Dengan gerakan tiba-tiba Alesha langsung duduk bersila di tempat tidur sembari menatap Alkha dengan sinis "Abang kok nafasnya gitu? Kenapa? Capek yaa denger aku ngomong?"

Alkha menatap Alesha dengan tatapan cengo "Sekarang cara saya bernafas pun jadi masalah?"tanya Alkha seraya dirinya ikut duduk bersila,berhadapan dengan istrinya.

Alesha mengerucutkan bibirnya "Abang tadi nafasnya huuuuuhh panjang gitu,kayak orang muak. Abang gak suka aku tanyain?"

Tanpa di duga Alkha malah tertawa keras mendengar ucapan sang istri. Dari awal Alkha tahu kalau istrinya ini adalah tipe orang yang selalu menyampaikan apapun yang ada di pikirannya. Tapi tetap saja ia masih sering merasa terheran-heran dengan cara istrinya melontarkan ucapan,membuat Alkha ingin menggigit bibir Alesha yang sudah menjadi candunya itu.

ALKHASHA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang