ALKHASHA - 48

39.4K 2.5K 212
                                    

Heyooooww

Aku comeback, eh ALKHASHA deng yang comeback.

Kalian apa kabar? Huhuhuu aku kangen, tapi dikiit. Maafkan aku yang terlalu nyaman gak ngapa-ngapain, sampai terlena yang ujung-ujungnya, balikin mood nulisnya susah. Dan sekarang, here i am. Terima kasih buat support kalian di lapak "bukan update". Kalian baik. LOL❤️

Btw, MOHON PERHATIANNYA SEBENTAR. BUAT KALIAN YANG KOMEN SAMA-SAMAIN ALKHA SAMA SAMBO, MENDING PERGI DEH DARI LAPAK ALKHASHA! JANGAN MERUSUH, JANGAN MEMANCING KERIBUTAN. DARI AWAL ALKHASHA INI DI TULIS BUAT HAVE FUN AJA, JANGAN DI SANGKUT-SANGKUTIN SAMA KERICUHAN DI LUAR CERITA. ALKHASHA JUGA SUDAH ADA SEBELUM KASUS SAMBO ITU ADA. SELAMA INI, CERITA INI BERSIH DARI KOMEN-KOMEN NEGATIF. JADI, JANGAN BAWA AURA HITAM, AURA BURUK LO KE SINI DEH. KALO MAU BACA YA BACA, KALO MAU KRITIK YA KRITIK YANG BENER! KRITIK JALAN CERITANYA, KRITIK CARA PENULISANNYA, KRITIK ALURNYA. SETIDAKNYA, OTAK DANGKAL LO LEBIH BERGUNA KALO BEGITU. BANYAK-BANYAK MAKAN YANG BERGIZI DEH LO BIAR ASUPAN OTAK LO CUKUP, JADI BISA PINTERAN DIKIT.

(Tarik nafas—buang. Guys, yang ngomel-ngomel di atas itu Alesha yaa, bukan aku🐍)

So, masih inget alurnya? Kalo lupa pemanasan dulu deh ke part sebelumnya.

Terima kasih yang masih menunggu kelanjutan cerita ALKHASHA, semoga bahagia selalu.

Hepi membaca, love!!

_________________________________________

Setelah beberapa waktu mengumpulkan cukup bukti dan informasi, kini saatnya Alkha bersama timnya mengeksekusi rencana penggerebakan dan penangkapan seorang oknum anggota dewan bernama Guntur atas tindakan kesusilaan yang selama ini sering ia lakukan.

Tim Black Mamba yang di pimpin oleh Alkha, dan Syifa yang turut serta sebagai unit PPA ( Pelayanan Perempuan dan Anak) sekarang sudah berada di sebuah ruangan kamar hotel. Hotel yang biasa Guntur datangi ketika membawa perempuan bayarannya.

Setelah di briefing, mereka mulai bersiap-siap dengan tugas masing-masing. Memasang beberapa kamera pengawas, untuk memantau pergerakan sang anggota dewan. Pihak hotel juga bersikap kooperatif dan mau berkoordinasi demi melancarkan operasi tim Black Mamba malam ini.

Alkha duduk bersandar di sofa dengan menyilangkan kakinya, sementara di tangannya sudah ada sebuah IPad yang di layarnya menampilkan beberapa sudut hotel yang telah di pasangi kamera pengawas untuk memudahkan memantau pergerakan Guntur.

"Jam berapa mereka janjiannya?"tanya Alkha

Sontak Medi melihat jam yang tertera di layar ponselnya "Jam delapan, Ndan. Bentar lagi,"jawabnya.

Alkha mengangguk kemudian kembali fokus pada IPad-nya.

"Izin, Ndan! Target sudah masuk ke dalam hotel dan sekarang menuju ke kamar." Salah satu anggota melaporkan yang di balas dengan dehaman oleh Alkha.

"Siap-siap! Begitu target nyerahin duitnya, langsung gerebek aja, jangan sampai dia nyentuh gadis itu,"titah Alkha tanpa mengalihkan pandangannya dari layar IPad.

"SIAP, KOMANDAN!" jawab mereka serentak.

Alkha tersenyum sinis sembari menggelengkan kepalanya melihat bagaimana Guntur mulai mendekati korbannya. Beruntung sang gadis sudah di beri intruksi agar jangan mau di sentuh sebelum diberikan bayaran oleh si hidung belang tersebut. Sehingga terlihat di layar, bahwa sang gadis berusaha menghindar dengan mengajak Guntur mengobrol sekenanya.

Setelah melihat Guntur sudah menyerahkan uang kepada sang gadis, Alkha langsung berdiri dari duduknya.

"Go!"

ALKHASHA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang