Heyooww
Pak Alkha dan Ale dateng lagi. Masih ada yang nungguin gak?
Kalo ada kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan jangan sungkan untuk bilang👍🏿
Selamat membaca!!!!
_________________________________________
Alesha meregangkan ototnya setelah speedboat yang mengantarkan mereka menuju Pulau Maratua bersandar di dermaga khusus. Menempuh perjalanan selama dua jam setengah dengan ombak yang mencapai jendela speedboat,berhasil membuat perjalanan mereka menjadi lebih berwarna.
Menghela nafas lega,Alesha mengekori langkah Alkha untuk keluar dari speed. Sampai di luar,Alkha terlebih dulu turun lalu membantu Alesha dengan cara menggendongnya. Pergerakan mereka tidak luput dari penglihatan anggota Alkha yang ikut dalam liburan kali ini. Ya,di karenakan istri KASAT sedang berhalangan,maka family gathering yang awalnya di rencanakan harus di tunda. Sehingga yang berangkat hanya Alkha dan Alesha serta tim Black Mamba (bukan Aespa). Itupun setelah Alkha membujuk KASATnya dengan segala cara agar bisa membawa timnya ikut serta.
"Gini amat ngontrak di bumi." Celetuk Yogi
"Makanya nikah,Gi," timpal Rahman sembari merangkul bahu Aqila— istrinya.
"Sombong kali lah bang Rahman mentang-mentang bawa istri juga." dengus Yogi.
"Kan ada aku,Gi. Kau anggap apa aku ini,Let?"seloroh Medi
"Kau suruh kita main anggar berdua kah? Ogah,Med. Mending aku jomblo sampe jadi BRIPTU,"sahut Yogi.
Medi berdecih "Gayamu. Status mu aja jomblo,tapi tiap hari nyebar umpan terus di sosial media. Sok ganteng padahal kere."
Yogi mengelus dadanya dramatis "Astagfirullah mulutmu,Let,"
"Mulutku emang manis,sih,"sambut Medi.
"Bibir Om Medi biru lho,suka ngerokok yaa pasti. Di kurangin,Om. Gak baik buat kesehatan,"celetuk Alesha dengan tampang polos,sukses mengundang tawa semua yang ada di sana tak terkecuali Alkha. Sedangkan Medi hanya menarik nafas berulang kali sambil bergumam kata sabar dengan mengelus dada pelan.
Tidak lama kemudian,seorang pria— petugas Villa datang menginterupsi obrolan mereka dengan sopan.
"Permisi,Pak,Bu. Ini rombongan Pak Rahman ya?"tanya pria itu dengan ramah.
"Ooh iya,Pak. Saya Rahman yang reservasi lewat telpon kemarin," jawab Rahman sembari mendekati pria tersebut.
"Satu kamar di Arasatu Villas ya,Pak. Mari saya antar," ujar petugas villa.
"Ijin,Ndan. Komandan sama bu Alesha bisa langsung ikut bapak ini ke kamar," tutur Rahman
"Kalian di mana? Kenapa cuman satu kamar?" tanya Alkha
"Kami gampang aja,Ndan. Yang penting kan Komandan jadi honeymoon." Jawab Medi dengan senyum jahil.
"Ya sudah,nanti saling berkabar aja." ucap Alkha dan setelahnya mereka berpisah,masing-masing menuju tempat menginap.
Setelah di antarkan ke kamar mereka dan sang petugas undur diri,Alesha memulai room tournya. Kamar yang luas dengan fasilitas yang memuaskan tentu saja. Dengan skyroof yang memudahkan untuk menikmati pemandangan langit biru di siang hari,maupun memandang bintang di malam hari. Dan tentu saja pemandangan alam yang terhampar menakjubkan yang bisa langsung di nikmati dari dalam kamar.
"Viewnya bagus banget." Alesha berdecak kagum melihat pemandangan air laut yang sangat jernih seperti kristal.
Alkha melingkarkan tangannya di pinggang Alesha membuat si empunya berjengkit kaget.