Heyoooww.
Alkha dan Alesha up lagii.
Masih ada yang nungguin?
Btw,boleh gak jangan panggil aku "author atau thor" gitu? 😂 Panggil nama aja "Ren" gitu,atau mau panggil "Ceu" juga boleh.
Jadiii,ya udah langsung baca aja yaa
Hepi-hepi
💦💦💦
Drrtt drrtt drrtt
Dering handphone Alkha yang berada dalam saku celana jeansnya membuat kegiatan Alesha terhenti. Ia berdiri lalu bersedekap dada sembari menatap Alkha,mengkode agar suaminya itu mengecek handphonenya.
Alkha merogoh saku celananya,meraih handphone yang masih berdering dan menampilkan nama KASAT-nya yang menghubungi. Alkha mengacak rambutnya frustasi,komandannya ini sungguh tidak tau situasi,di saat libur begini pun masih saja merecoki,melakukan video call pula,benar-benar atasan yang pengertian.
"KASAT,"ujar Alkha sembari menunjukkan layar handphonenya kepada Alesha.
"Angkat aja"timpal Alesha dengan santai.
Alkha menatap istrinya dengan tatapan datar,lalu berjalan keluar kamar untuk menerima panggilan dari atasannya. Baru beberapa langkah,Alkha kembali berbalik dan menatap Alesha tajam.
"Jangan pakai pakaian itu lagi kalo berdua dengan saya. Merepotkan."ujar Alkha dengan nada sinis lalu kembali melangkah menjauh dari Alesha.
Alesha memutar bola matanya malas,lalu menghempaskan dirinya ke atas ranjang. Alesha memandang langit-langit kamar,lalu tiba-tiba terkekeh sendiri mengingat kegiatan mereka barusan.
Di balkon kamar mereka akhirnya Alkha menerima panggilan dari atasannya.
"Selamat siang,komandan," sapa Alkha
"Siang,bro. Gue ganggu lo gak?"
Seandainya ini bukan panggilan video mungkin Alkha sudah mengumpati pelan atasannya ini. Bisa-bisanya bertanya hal yang sudah jelas.
"Gak,Ndan. Perintah?"
"Urusan CCTV untuk kasus 365 kemaren gimana? "
Alkha mengernyitkan dahinya "Kemaren sebelum berangkat tim 2 sudah saya briefing,Ndan. Mungkin agak lama soalnya harus menghubungi instansi terkait dulu buat minta ijin,karena kita ngeceknya manual,Ndan."
Melihat tidak ada respon dari atasannya,Alkha kembali berujar " Coba saya tanyakan anggota dulu biar lebih jelasnya,"
Terdengar suara tertawa di sebrang sana membuat Alkha menampilkan raut bingung.
"Serius amat,bro. Gue bercanda lagi. Tenang,semua udah beres. Kalo belum beres mana mungkin gue kasih ijin lo pada liburan di sana,"
Alkha menghela nafas panjang. Atasannya ini memang selalu seperti ini. Pria bertubuh tinggi besar berdarah Bali tersebut memang terkenal jahil namun humble, semenjak masih menjadi taruna AKPOL. Alkha hafal sifatnya karena pria Bali tersebut merupakan seniornya di sana.