ALKHASHA - 52

51.2K 2.5K 251
                                    

Heyooooowww

Waahh, rajin sekali aku bisa update lagi malem ini.

Seneng gak kalian? Kalo gak seneng aku unpublish nih?? Tapi becandaaaa

Hepi membaca yaa

Jangan lupa vo-men

______________________________________

Alkha membalikkan tubuh Alesha hingga Alesha dalam posisi merangkak, kemudian kembali memasukkan kebanggaannya dengan hentakan yang kuat dan kasar membuat Alesha terdorong ke depan hingga wajahnya tersungkur ke bantal. Secara refleks wanita cantik itu segera menoleh ke samping agar wajahnya tidak tertutup bantal.

Alkha terus mendorong dengan kasar sambil menunduk dan membelai punggung indah istrinya dengan lidahnya, sementara tangannya menekan kuat kepala Alesha. Alesha tidak lagi bisa menahan suara desahannya. Ia mendesah sesuka hati, menjerit kecil ketika Alkha menyentuh titik sensitifnya, Alesha benar-benar tidak menahan diri. Sedangkan bagi Alkha, suara cinta yang keluar dari bibir istrinya adalah teriakan penyemangat untuknya agar semakin bergerak memberikan kenikmatan untuk mereka berdua.

"Auuuww, Abang!!"

"Sakiiitt?" Alkha bertanya dengan suara parau tanpa mengurangi tempo dorongannya.

"Dalem banget. A—akuuuh, sukaaaaaaa."

Mendengar suara desah manja Alesha, Alkha tentu saja semakin bersemangat, ia menarik rambut Alesha membuat Alesha mendongak dengan nafas yang terengah. Alkha menarik Alesha hingga kini posisi wajah mereka sejajar. Alkha mencium rakus leher istrinya itu, bermain-main di telinga Alesha membuat Alesha berulang kali memanggil nama Alkha dengan manja.

Ketika Alkha menjauhkan wajahnya dari leher Alesha, Alesha segera menarik kepala Alkha dan langsung memiringkan wajahnya dan mencium bibir Alkha dengan beringas ingin menyalurkan rasa yang membuat Alesha benar-benar menggila. Alesha kembali mengejang, ia kembali mendapatkan pelepasannya dengan suara lenguhan panjang dan kepala yang mendongak bersandar pada dada Alkha.

Alkha menghentikan gerakannya, membiarkan Alesha menikmati pelepasannya. Belum puas Alesha menikmati pelepasannya sampai habis, Alkha yang terlihat tidak sabar langsung kembali memasuki Alesha dari belakang. Kali ini, Alkha menghentak lebih kasar dari sebelumnya membuat lagi-lagi Alesha tersungkur, tengkurap dan langsung meremas sprei karena sensasi serangan gila dari Alkha.

"Begini yang kamu mau, hm?" Suara berat Alkha terdengar begitu seksi di telinga Alesha, sambil terus Alkha memberikan hentakan kuat dan dalam membuat Alesha mabuk kepayang, dan mendesah tidak karuan.

Alkha melepaskan diri dari Alesha lalu membalik tubuh Alesha yang sudah pasrah. Lagi, Alkha kembali mendesak masuk sambil menunduk dan memberikan rangsangan pada dada Alesha membuat Alesha menekan kepalanya di kasur dengan lenguhan sensual yang keluar dari bibirnya.

Melihat Alesha seperti itu, Alkha tersenyum miring "My sexy wife."

Alkha menurunkan ritmenya, perlahan namun menggoda. Sejenak ia menunduk dan melihat ke bawah, ke tempat penyatuan mereka. Tangannya terulur, lalu membelai dengan lembut red beans milik Alesha.

"Selalu menjadi kesukaan saya." Alkha menekan dan mengusap lembut membuat Alesha menggelinjang geli sembari melirih dan merintih namun dengan ekspresi wajah yang seksi.

"Udaaaaahhh........" Alesha mengulurkan tangannya hendak meraih Alkha untuk di peluknya. Bukannya menuruti, Alkha malah kembali mempercepat hentakan dan dorongannya, lalu menarik tangan Alesha yang terulur, memasukkan jari telunjuk Alesha ke dalam mulutnya, menghisap jari itu dengan sensual semakin memantik gairah keduanya.

ALKHASHA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang