Tolong berikan aku banyak cintaaaaaa ( ◜‿◝ )♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jeno merasa hangat berada di tengah keluarga Jaemin. Dia pikir keluarga Jaemin tidak akan menerimanya, tapi ternyata keluarga Jaemin sangat terbuka dengannya.
Selesai makan sore Jaemin mengajak Jeno pergi.
Eomma dan noona sebenarnya tidak ingin Jeno pulang tapi Jaemin memaksa.------
Dan sekarang disinilah mereka berdua. Di taman dekat rumah Jaemin. Ah sepi sekali taman sore ini. Sungguh sangat mendukung rencana Jaemin hehe.
Mereka berdua duduk di bangku taman.
Jaemin rasa ini saat yang tepat.Jaemin membawa tangan Jeno untuk digenggam olehnya. Jeno menoleh menatap Jaemin dengan raut bertanya.
"Jeno... Aku ingin mengatakan sesuatu. Saat pertama kali aku bertemu denganmu entah mengapa aku selalu teringat tentangmu. Bahkan saat aku mengunjungi pusara yeonji, aku malah bercerita tentang dirimu. Aku sadar sebenarnya dari awal melihatmu aku sudah tertarik denganmu. Tapi aku takut yeonji marah. Baru satu minggu kepergiannya aku sudah merasa tertarik dengan orang lain. Tapi sekeras apapun aku mencoba melupakanmu, aku tetap mengingat dan merindukanmu. Sampai akhirnya aku membicarakan hal ini pada ibuku dan beliau mengatakan tidak apa-apa bila aku jatuh cinta kembali. Aku juga sudah berbicara dengan yeonji"
Jaemin merubah posisinya menjadi berlutut dihadapan Jeno yang kini hanya bisa terpaku menatapnya.
"Jeno. Aku tidak akan memintamu untuk menjadi kekasihku karena aku ingin hidup bersamamu sampai salah satu diantara kita dipanggil oleh Tuhan. Bukan sekedar menjadi seorang kekasih"
"Jadi.... Maukah kau menjadi pendamping hidupku ?"
Jeno rasanya ingin teriak sekarang ini bila dia bisa. Dia ingin sekali menjawab.
Ya hyung, tentu aku mau menjadi pendamping hidupmu.
Tapi dia tidak bisa melakukan itu. Jadi dengan terburu-buru dia mengambil notes nya dan segera menulis.'Iya hyung. Aku mau menjadi pendamping hidupmu. Terima kasih karena mau menerima dan mencintai diriku yang seperti ini hyung. Aku mencintaimu'
Jeno langsung memberikan note nya.
Jaemin yang membacanya pun tersenyum bahagia.
Eommaaa!!!!! Anakmu ini diterima oleh bidadari!!Jaemin segera membawa Jeno ke pelukan eratnya dan memutar sedikit tubuh Jeno.
Dia menjauhkan tubuhnya sedikit untuk menatap wajah Jenonya, lalu mengecup bibir pria manis didepannya. Jeno yang mendapatkan serangan tiba-tiba seperti itupun terkejut.
Ah first kiss nya (。•́︿•̀。).
Jaemin pun tidak kalah kaget dengannya. Dengan segera dia meminta maaf pada Jeno."A-ah maaf Jeno, aku merasa sangat senang jadi langsung menciummu hehehe. Maaf ya sepertinya itu adalah first kiss mu"
Jeno tersipu.
"Ah lagipula mulai sekarang kau harus terbiasa ya dicium olehku hehehe"
Jeno melebarkan mata mungilnya. Dia memukul Jaemin pelan.
Ishhh apa-apaan pria dihadapannya ini, mesum sekali.Tbc
Terima kasih untuk vote kalian di chapter sebelumnya ( ◜‿◝ ) aku senang bangattt hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Florist | Jaemjen
FanfictionHidup dalam kesunyian selama ini membuatnya terbiasa This is jaemjen okay ? not nomin or jenjaem ( ◜‿◝ ) sorry aku nggak bisa bikin deskripsi