Chapter 20

2.5K 244 30
                                    

Belloooo~~~
Aku udah sehat xixixi~ sebenernya kemarin juga udah bikin cerita yang lain tapi pas mau lanjut ini skripsi ku menunggu untuk dibelai •́ ‿ ,•̀
Oh ya ternyata Omi nggak sesakit yang pertama hehehe, cuma kalau aku badan panas banget terus kepala rasanya pusing ekstra ++, nggak enak perasaan. Rasanya kayak mau mati tapi malaikat bilang nda duyu hehehe

Okieyyy cukup ocehan nggak bermutuku ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

.
.
.
.
.
.
.


Sinar matahari terlihat malu-malu mengintip melewati celah jendela. Di dalam sebuah kamar ada sepasang makhluk adam yang saling berpelukan. Yang satu menyelusupkan kepalanya ke dada pria didepannya, sedangkan yang satunya mendekapnya erat.

Salah satu pria itu pun bangun, lalu perlahan melepaskan dekapannya pada pria manis kesayangannya. Dia beranjak mandi setelah sebelumnya merapikan selimut yang menutupi pria manisnya dan mencium keningnya.

Jaemin bergegas mandi dan menyiapkan sarapan seadanya untuk Jeno. Sedari bangun tidur senyum tidak pernah sedikitpun luntur dari bibirnya.

------

Di dalam kamar terlihat pria manis dan imut kesayangan semua orang masih asik menjelajahi mimpi. Dia meraba-raba kasur mencari bantal guling kesayangannya tapi tidak ada. Akhirnya dia pun bangun dengan cemberut, tapi saat melihat tubuhnya yang polos dirinya teringat dengan kejadian semalam. Wajahnya langsung memerah malu.

Jeno segera memakai celana dan mengganti sprei dengan wajah yang merah. Dia pun masuk ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi Jeno kaget saat melihat cermin. Banyak sekali tanda yang diberikan Jaemin. Ah iya dia hampir lupa hehehe, Jaemin hyung kemana ya, pikirnya.

Jeno bergegas mandi dan berpakaian lalu keluar dari kamar. Saat ke dapur dia mendapati Jaemin sedang menata piring di meja makan sambil terus tersenyum. Berjalan mengendap-endap tanpa menimbulkan suara sedikitpun.
Dari belakang Jeno langsung memeluk Jaemin erat. Melihat respon Jaemin yang terkejut membuatnya tersenyum lebar sampai kedua matanya hilang.

------

Saat ini sesuai janji, keduanya sudah ada di rumah sakit tepatnya di ruangan Jaehyun untuk melakukan pemeriksaan kembali. Jeno terlihat antusias walaupun bagian bawahnya sakit.

"Nah Jeno ayo ikut hyung."

Jeno membalas dengan mengangguk lucu. Membuat Jaehyun dan Jaemin gemas.

Huh~ kalau tidak sedang di rumah sakit ingin sekali kuterkam hehehe, batin seseorang.

Tidak usah ditanya itu pemikiran mesum siapa.

-----

Dua jam berlalu, Jaemin masih setiap menunggu. Hari ini dia bahkan meliburkan diri dan kerjaannya sementara diambil alih oleh sang appa.

"Lama sekali ternyata. Tapi untuk Jenonie kesayanganku tidak apa. Selama apapun aku akan tunggu", gumam si bulol.
Ahh kenapa tiba-tiba dia teringat kembali kejadian semalam.
Hehehe nanti aku akan minta lagi, pikirnya.

Karena asik melamun yang iya iya Jaemin sampai tidak sadar kalau Jaehyun dan Jeno sudah selesai dan kembali ke ruangan. Kedua orang itu bingung melihat Jaemin yang sedang menopang dagu melamun sambil tersenyum sendiri.

"Yak! Jaemin kenapa kau tersenyum mesum seperti itu sih. Menyeramkan sekali.", Jaehyun menggeplak kepala Jaemin kuat.

"Yak hyung sakit tau."

"Lagian kau ini melamun apa sih ?. Ah iya tadi saat hyung memeriksa Jeno kenapa badannya penuh dengan kissmark huh, jangan bilang kau sudah-"

"Hehehe sudah ya hyung sekarang mari kita bahas kondisi Jeno."

"Hoo kau mencoba mengalihkan pembicaraan kan. Yah terserah lah."
"Kondisi Jeno sudah siap untuk melakukan terapi Jaemin mungkin kita bisa percepat prosesnya. 3 hari lagi Jeno sudah siap untuk melakukan terapi. Tadi juga aku sudah menjelaskan pada Jeno."

"Baiklah hyung. Kalau begitu aku dan Jeno pamit pulang. Terima kasih hyung kau sangat baik."

"Aku menyayangi Jeno seperti adikku jadi ini bukanlah apa-apa. Sudah sana Jeno harus istirahat."

Sebelum keluar ruangan Jeno memeluk Jaehyun dengan erat. Lalu tersenyum lebar membuat Jaehyun gemas.












Tbc

Kalian sekolah online lagi ya ? Aku pengen tau ih rasanya sekolah online wkwkwk

Btw makin gaje aja ini cerita hahahahahiks
Aku tuh nggak pernah baca ulang ceritaku sendiri wkwkwk aneh aja gitu rasanya, makanya yang biasanya ingetin typo atau yang lainnya itu mamaku wkwkw

Btw makin gaje aja ini cerita hahahahahiks Aku tuh nggak pernah baca ulang ceritaku sendiri wkwkwk aneh aja gitu rasanya, makanya yang biasanya ingetin typo atau yang lainnya itu mamaku wkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Florist | JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang