Chapter 10

2.7K 313 22
                                    




.
.
.
.
.
.
.
.
.





Setelah adegan pernyataan cintanya. Jaemin mengajak Jeno jalan-jalan sampai malam. Dia kemudian mengantarkan Jeno pulang ke rumahnya dan Jaemin pun juga kembali ke rumah

Sesampainya di rumah, Jaemin segera masuk dan berteriak memanggil eomma nya.

"Eommaaaaa~~~~ anak tampanmu pulang~"

Taeyeon yang mendengar suara anaknya segera menghampiri.

"Bagaimana Jaemin ? Jeno menerimamu kan ? Ayo cepat ceritakan"

"Ohoho tentu saja Jeno menerimaku eomma"

"Kyaaaa akhirnya Jeno akan menjadi bagian dari keluarga kita. Eh tapi kau memintanya sebagai apa ?. Bukan hanya sebagai kekasih kan"

"Tentu saja aku langsung meminta Jeno sebagai pendamping hidupku eomma"

"Aihhhh memang kau ini benar-benar anakku. Nah sudah sana kau masuk kamar, ini sudah larut"

"Iya eomma"

----

Di dalam kamar Jaemin segera mengirimkan pesan pada Jeno.

Jenovely ❤️

Selamat malam sayang
21.00
Apa kau sudah tidur ?
21.00

Sudah 10 menit Jaemin menunggu balasan dari Jeno. Apa Jeno sudah tidur ?.

Ah lebih baik aku mandi dulu, pikirnya.

Selesai mandi Jaemin segera mengambil handphone nya begitu melihat layarnya menyala.

Selamat malam hyung, maaf aku tadi sedang mandi (. ◜‿◝ ) | hyung sudah mandi ?
21.15

Jaemin langsung tersenyum lebar. Ah Jenonya membalas pesannya hehehe.

Mereka berdua asik bertukar pesan sampai jam sebelas malam.

Hyung uhmm aku sudah mengantuk hehehe|aku tidur duluan ya hyung
23.05
Selamat malam hyung|semoga mimpi indah|selamat malam sayangku (.◜‿◝ )♡
23.05

Siapapun tolong Jaemin sekarang.
Aaaaaaaaaa apa tadi kata Jeno ? Sayangku ?. Ya ampun senang sekali.

Malam ini Jaemin tidur sambil tersenyum.

-----

Pagi-pagi Jeno sudah bangun. Dia tiba-tiba teringat dengan pesannya dan Jaemin. Ah dia malu sekali. Bisa-bisanya Jeno mengatakan hal seperti itu.

Saat akan berangkat ke tokonya dan membuka pintu Jeno terkejut karena sudah ada Jaemin di depan.

"Selamat pagi sayangku~. Ayo kuantar"

Setelah sampai di toko bunga Jeno. Jaemin segera membukakan pintu untuknya.
Jaemin pun ikut membantu Jeno membersihkan toko.

------

Dua minggu berlalu, Donghae yang sedang berada di kantornya mendapatkan telpon dari kyuhyun.

"Hyung hasil tes DNA sudah keluar, kau sudah bisa mengambilnya hari ini"

"Baiklah Kyu terima kasih banyak"

Donghae segera bersiap untuk menjemput istrinya di rumah.

Cklek

Pintu ruangannya terbuka dan menampilkan sosok Yoona yang menatapnya bingung.
Mau kemana suaminya ini.

"Yeobo ? Kau mau kemana ?"

"Ah sayang. Baru saja aku ingin menjemputmu di rumah. Kyu bilang hari ini hasil tes DNA kita sudah bisa diambil, Ayo kita ke rumah sakit"

"Oh ? Ayo cepat kalau begitu"

-----

Di rumah sakit Donghae dan Yoona segera menuju ruangan Kyuhyun.

"Bagaimana Kyu ?"

"Hyung dan noona lihat saja sendiri hasilnya. Aku sungguh tidak menyangka"

Donghae pun membuka kertas hasil DNA tersebut. Dia dan Yoona segera membacanya.

"Sayang- ini--"

Mereka berdua terkejut dan Yoona pun menangis.

"Sebaiknya kalian berdua pulang dan memikirkan semuanya"

"Ya, terima kasih banyak Kyu"

"Tidak masalah hyung"

Sepanjang perjalanan menuju rumah Yoona terus menangis. Dia sungguh sangat menyesal perbuatannya dulu.

Sesampainya di rumah Donghae pun ikut menangis.

"Yeobo aku tidak menyangka Jeno adalah anak yang kita buang dulu. Aku ibu yang jahat"

"Tidak sayang. Aku yang jahat. Aku yang memaksamu untuk membuang Jeno hanya karena anak kita tuli. Aku sungguh sangat bodoh"

"Bagaimana nanti aku mengatakannya pada Jeno yeobo ? Aku takut Jeno membenci kita dan bahkan tidak mau melihatku lagi"

"Kita akan mencobanya secara perlahan ya sayang. Jeno anak yang baik. Aku yakin Jeno pasti tidak akan seperti itu"












Tbc


Maaf kalau ceritaku semakin lama semakin nggak nyambung dan aneh ( ◜‿◝ )
Terima kasih untuk yang telah membaca Dan vote ceritaku ini hehe
Ah!! Aku menunggu Komen kalian xixixi

Florist | JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang