Mengandung adegan piiippp jeger jeger. Tapi ringan kok hehe, belum bisa aku (◕ᴗ◕✿).
.
.
.
.
.
.
."Peach benar itu Jeno yang sering diceritakan Jaemin ?"
"Iya hyung. Kenapa memang ?"
"Tidak, hanya saja Jeno terlihat sangat manis dan imut. Hyung tadi sampai terpana melihatnya"
Jaehyun yang mendengar jawaban Johnny cemberut.
Aihhhh sepertinya si beruang Seo ini mencari masalah dengan si manis."Huh! Hyung nanti tidak usah tidur di kamar. Aku tidak ingin tidur bersamamu"
"Babe aku hanya bercanda sungguh hehe. Nanti malam hyung boleh tidur di kamar ya~. Masa kau tega dengan suamimu ini babe 😭"
"Yahhh kita lihat saja nanti"
"Nanti pulang kita beli buah persik tapi hyung tidur di kamar ya~"
"Ish baiklah"
Yeayyy tidak jadi tidur di luar hahaha. Aku kan tidak bisa tidur tanpa memeluk baby jae ku~. Uhh nanti malam pokoknya aku mau jatah hihihi. Johnny senyum-senyum sendiri memikirkannya.
Jaehyun yang melihat Johnny seperti itu bingung. Sepertinya suaminya sudah tidak waras. Sebaiknya dia segera membawanya ke psikiater.
------
Mari kita tinggalkan pasangan beruang dan jelmaan buah peach itu.
Kita kembali ke pasangan baru kita.
Jaemin membawa Jeno ke rumahnya. Eomma dan noona nya yang cerewet itu bilang sudah sangat rindu dengan Jeno.Di dalam mobil Jaemin sedari tadi mengelus paha Jeno.
Jeno yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam tapi wajahnya sudah merah padam.Nenek tolong akuuuuu Ó╭╮Ò, ucapnya dalam hati.
Jaemin melirik sedikit ke arah Jeno dan menyeringai.
Hehehe wajah Jenonya sudah sangat merah.
Ahhh Jaemin tidak tahan!!!!.
Dengan segera ia menepikan mobil menuju tempat sepi.Jeno melirik Jaemin bingung. Kenapa dia tiba-tiba menepi di tempat yang sepi seperti ini.
"Hyung ? Kenapa tiba-tiba berhenti ?"
"Hehehe. Jeno~ hyung mau chuu chuuu ya~"
Jaemin tidak menggunakan bahasa isyarat sehingga Jeno harus menatap lamat gerak bibirnya.Jeno merona. Tolong dia malu sekali
(。•́︿•̀。).
Belum Jeno menjawab, Jaemin sudah melepaskan safety belt Jeno lalu mengangkat dan mendudukannya ke pangkuannya.Jaemin mengelus lembut pipi Jeno lalu mendekatkan wajahnya untuk meraih dan melumat lembut bibir pria manis miliknya.
Ah bibir Jeno sudah menjadi candu untuknya.
Jeno yang mulai terbuai pun membalas lumatan Jaemin dan mengalungkan tangannya ke leher Jaemin.
Lama mereka berciuman, Jaemin pun melepas tautan bibirnya. Menatap Jeno, kemudian mendekatkan bibirnya ke leher Jeno.
Jaemin mengecup leher Jeno, menjilatnya secara perlahan, kemudian menghisapnya. Membuat Jeno mendongakan kepalanya. Jaemin yang merasa seperti diberi akses oleh Jeno semakin gencar menghisap leher pria manisnya. Membuat sekitar lima tanda di leher Jeno.
- leherku merinding sendiri nulis ini Ó╭╮Ò -
Merasa sudah cukup, Jaemin melepaskannya. Lalu menempelkan dahinya dengan Jeno. Tersenyum dan mengecup bibir Jeno ringan.
Tbc
Hehehe maaf kalau jadi ada piip jeger jeger nya, aku pun nggak tau kenapa jadi ada adegan itu (。•́︿•̀。)
KAMU SEDANG MEMBACA
Florist | Jaemjen
FanfictionHidup dalam kesunyian selama ini membuatnya terbiasa This is jaemjen okay ? not nomin or jenjaem ( ◜‿◝ ) sorry aku nggak bisa bikin deskripsi