Chapter 27

1.4K 115 8
                                    

Halloooooowwwww~ gimana kabar kalian semua?
Udah berdebu kayaknya ini ya hehehe maaf karena baru up lagi mana udah lama, dikit, jelek pula huhu maafkan akuuuuu........




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.







"Baiklah paman dan bibi ikuti aku ke tempat Jeno. Tapi jangan kalian pikir aku sudah memaafkan kalian.", Ucap Jaemin sambil berlalu.

"Kami tahu nak, terima kasih banyak."

Cih baru saja aku ingin menoyor anak itu.

----

"Oh paman hae dan bibi Yoona datang, pasti kalian ingin melihat Jeno kan?."

"Iya nak.", Donghae dan Yoona mengikuti Irene masuk. Mereka melihat bagaimana perjuangan Jeno agar terlihat normal seperti yang lain. Terlihat keduanya berkaca mengingat bagaimana dengan teganya mereka membuang Jeno dan hal itu tidak luput dari perhatian Jaemin.

Tidak terasa Jeno sudah selesai, dia dan Jaehyun keluar dari ruangan. Jeno sangat terkejut melihat Donghae dan Yoona yang ternyata juga datang.

"Jeno putra kecilku.", Yoona berucap lirih melihat anaknya, tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Ingin memeluk Jeno tapi dia tahu bahwa dia masih belum atau bahkan tidak pantas untuk memeluk putranya itu. Setiap melihat Jeno hatinya merasa sakit mengingat kesalahan masa lalu yang telah dia dan suaminya lakukan.
Tapi saat ini dia ingin menebus kesalahan yang telah dilakukan. Dia dan Donghae ingin merawat Jeno sebagaimana seharusnya orang tua merawat anaknya.

Donghae yang melihat istrinya seperti itu ikut merasa sedih karena dia pun merasakan hal yang sama. Tapi dia bertekad, dia tidak akan menyerah sampai Jeno mau menerima mereka.









TBC


Heheh bubayyyyy seeee uuuuuuuu mumumumumuuuuuu ♡⁠(⁠>⁠ ⁠ਊ⁠ ⁠<⁠)⁠♡

Florist | JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang