Hehehe ( ◜‿◝ ) terima kasih sudah baca dan vote ceritaku ini~.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Begitu sampai di rumah. Jaemin langsung mengajak Jeno ke ruang tamu.
Oh?! Ternyata keluarganya sedang kedatangan tamu."Eomma~"
"Eoh ? Jaemin ?. Kyaaaaa Jeno" Taeyeon yang melihat Jeno langsung memeluk erat dan mencium pipinya.
Untung Irene noona tidak di rumah, kalau ada habis sudah Jeno."Eoh paman Donghae dan- ?!" Sepertinya tidak asing, batin Jaemin.
"Ahhh nyonya Lee ? Eoh ?! Ternyata anda istri paman hae!""Yakk Jaemin! Kau lupa dengan bibi Yoona ?!"
"Hehehe maaf eomma. Maaf bibi Yoona"
Dasar anak pikun, batin siwon.
Melihat keakraban Taeyeon dan Jeno timbul perasaan iri di dalam hati Yoona. Tapi dia sadar, dia yang salah disini. Dia yang telah membuang Jeno saat kecil.
"Ah Jenonie kenalkan ini teman eomma. Ini bibi Yoona dan paman Donghae", Taeyeon memperkenalkan Jeno pada Yoona dan Donghae.
Jeno yang melihat kedua orang tersebut pun tersenyum.
"Yoona eomma", Jeno tersenyum sangat lebar. Dia sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan Yoona setelah beberapa minggu tidak berjumpa.
Yoona yang melihat Jeno mengatakan hal itu langsung berdiri Dan memeluk Jeno. Sedangkan yang lain terlihat bingung terutama Donghae.
Istrinya, Yoona ternyata sudah sedekat itu dengan Jeno.
Apakah nanti setelah Jeno mengetahui semuanya dia akan membenci Yoona dan dirinya ?. Donghae harap tidak walaupun sebenarnya dia sadar diri bila Jeno nantinya akan membencinya."Jeno kenalkan ini suamiku Paman Donghae. Paman Donghae juga bisa bahasa isyarat loh", Yoona segera mengenalkan Donghae pada Jeno.
Jeno segera membungkuk dan tersenyum pada Donghae.
Entahlah tapi melihat Jeno membuat Donghae selalu ingin menangis.-----
Lama kedua keluarga itu bercengkrama. Yoona dan Donghae pun ijin pulang. Yang ternyata Jeno pun ingin pulang.
"Jeno pulang bersama eomma ya", ucap Yoona.
Jeno segera mengangguk dan tersenyum.Jaemin yang melihat itu cemberut.
"Haishh biarkan Jeno pulang dengan bibi Yoona", Siwon gemas sekali dengan putranya itu. Ingin rasanya menoyor kepalanya. Tapi dia terlalu takut dengan Taeyeon, padahal istrinya itu sering menoyor kepala anaknya."Tapi-tapi-tapiiii kan appaaa~~~"
Melihat anaknya seperti itu Taeyeon kesal juga."Yakk kau tidak cocok sekali seperti itu", ucapnya sambil menoyor kepala anaknya.
"Jeno-ya~ tidak apa-apa pulang dengan bibi Yoona saja ya. Tidak usah pikirkan si anak manja ini"
Memang kalau sudah dengan Jeno, Taeyeon pasti sangat lembut."Baiklah kami pulang dulu ya", pamit Donghae.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Florist | Jaemjen
FanfictionHidup dalam kesunyian selama ini membuatnya terbiasa This is jaemjen okay ? not nomin or jenjaem ( ◜‿◝ ) sorry aku nggak bisa bikin deskripsi