Chapter 12

2.3K 281 5
                                    




.
.
.
.
.
.
.
.
.






Sekarang ini mereka berdua sedang mengobrol meskipun harus menggunakan bahasa isyarat, tapi Jaemin merasa sangat bersemangat berbincang dengan Jeno.

Sampai akhirnya tiba-tiba Jaemin terdiam memperhatikan Jeno. Jeno yang bingung pun balas menatap Jaemin.
Lama mereka beratatapan, Jaemin mulai mendekatkan wajahnya pada Jeno dan mulai mengecup bibir Jeno.

Cukup lama Jaemin hanya menempelkan bibirnya, akhirnya Jaemin mulai berani melumat bibir Jeno. Ah bibir Jenonya sangat lembut dan manis.

Jeno yang terbuai mulai membalas lumatan bibir Jaemin dan mengalungkan tangannya ke leher Jaemin.
Ciuman mereka semakin intens. Jaemin semakin mendekatkan tubuhnya sampai akhirnya Jaemin mengangkat Jeno untuk duduk dipangkuannya.

Jeno memukul pelan pundak Jaemin. Napasnya sudah hampir habis.
Jaemin melepaskan ciumannya lalu menghapus saliva yang mengalir didagu Jeno. Memperhatikan Jeno yang sibuk mengambil napas. Wajah Jeno yang memerah dan bibirnya yang membengkak terlihat sangat sexy, ah jangan lupakan mata sayunya. Uhhh Jaemin tidak tahan.
Siapapun tolong Jaemin saat ini.

"Hyungie eung Jeno mau lagi boleh ? Hehe"

Aihhhh siapa yang bisa menolak kalau Jeno meminta dengan imut seperti itu.

Mereka pun kembali berciuman. Cukup lama sampai Jaemin melepaskannya duluan.
Mereka saling menatap dan tersenyum.

Tidak terasa sudah pukul delapan malam. Jaemin pun pamit untuk pulang.

-----

Jeno bangun terlambat. Biasanya dia akan bangun pukul enam tapi hari ini Jeno baru terbangun pukul sembilan.
Dia segera pergi mandi dan membuat makanan.

Saat ini Jeno sedang duduk di ruang tengah.
Dan tiba-tiba pintu rumahnya diketuk. Jeno segera membukanya.
Ah ternyata Jaemin sudah menjemputnya.

"Ayo kita ke rumah sakit sekarang" ajaknya sambil tersenyum.

Setelah menempuh jarak yang cukup jauh. Mereka sampai di rumah sakit. Dan Jaemin segera mengajak Jeno ke ruangan temannya.

Di depan ruangan Jaemin segera mengetuk pintu ruangannya dan masuk kedalam.

"Hyung-"

"Ah Jaemin kau sudah datang, silakan duduk. Oh ? Ini Jeno ya ? Wahh manis sekali. Jadi bagaimana ?"

"Jeno mau hyung. Kapan terapinya bisa dimulai ?"

"Mungkin 3 hari lagi. Karena aku harus memeriksa kondisi Jeno dahulu. Nah Jeno namaku Seo Jaehyun, kau bisa memannggilku Jaehyun hyung. Okay ?"

Jeno hanya mengangguk menjawabnya.

"Nah ayo ikut hyung. Jaemin kau tunggu saja disini, tidak usah ikut"

"Ok hyung"

----

Selesai melakukan pemeriksaan Jaehyun dan Jeno kembali ke ruangan.
Saat masuk kedalam ternyata Jaemin sedang mengobrol dengan seseorang.

"Oh hyung kau sudah datang"

"Jeno kenalkan suamiku Johnny. Johnny ini Jeno yang sering Jaemin ceritakan"
Jeno dan Johnny saling bertukar senyum.

"Hyung aku dan Jeno pulang dulu ya"

"Ya, tapi besok kalian harus datang lagi ya untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya"

"Baik hyung terima kasih" Jaemin segera menarik tangan Jeno keluar menuju parkiran.

Tbc

Hehehe pertama kalinya aku bikin kecup2, yang di os nggak sampai gitu kecup2 nya eheeee

Oh iya kalau ada kesalahan tentang Jeno yang tuli karena trauma dan pengobatannya maaf ya
Itu cuma imajinasiku sumpah 🤣

Florist | JaemjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang