--
-
———
"Eh Vi, kemarin chat gue kenapa ga lo baca?" Tanya Ocha tiba-tiba disaat Violet baru saja duduk di bangkunya
"Drama Cha"
"Drama apaan? Si Selly lagi?" Tanya Alisha
Violet mengganguk
"Emang dia ngapain?"
"Mau tau?"
"Banget"
"Iyaa woi"
Ucap Alisha dan Ocha bersamaan
Violet terkekeh pelan "jadi kemarin si Selly cerita soal masalah di mall sama ya orang rumah. Dan mereka salahin gue gitu aja, parahnya si Selly ngarang cerita anjir ah" jelas Violet
"Hah?! Yang bener aja anjir. Ngarang cerita gimana?"
"Ya dia bilang seakan-akan dia yang paling tersakiti"
"Kebanyakan drama tu anak"
"Udah biarin gue males ladenin dia"
"Eh tapi kok lo bisa di mall?"
"Iya gue jalan-jalan ke mall bareng bang Alvin, niatnya cuma mau main ke mall bentar, beli dress buat gue juga"
"Sumpah ya. Laki-laki ga cukup sama satu perempuan apa? Kesel gue lama-lama" Ujar Alisha
"Lo aja kesel apalagi si Violet"
"Udah biarin gue juga males. Tapi ya, biasanya si Arkan kalo gue marah gitu malam-malam ke kamar gue, eh semalem nggak. Mana nggak chat gue lagi, apa gue putus aja sama dia?"
"Ya mungkin dia sibuk Vi, positif dulu aja. Jangan langsung putus lah, lo mau si Arkan di rebut sama mba caper? Nggak kan? Pertahanin Vi" saran Alisha
"Iya. Tapi kalo si Arkan lebih macam-macam sih saran gue lo mending putusin, masih banyak cowok lain kok, ga cuma dia doang"
Violet mengganguk singkat "iya deh, gue ga putusin dia dulu"
"Saran gue, lo panas-panasin mba caper deh Vi. Paham maksud gue kan?"
"Oke gue paham"
"Eh btw, besok jadi sunmori jadi?"
"Iya mungkin" jawab Violet
"Jam?"
"Ga tau, nanti gue tanya Arkan, nanti gue kabarin"
"Ohh oke"
"Eh Vi itu Arkan tuh, kenapa dia?" Ucap Ocha menunjuk ke arah Arkan yang baru memasuki kelas dengan acak-acakan
Violet mengendikan bahunya "Ya mana gue tau" balas Violet cuek
"Sana samperin, keburu di samperin Selly" Cetus Alisha
"Ga males gue"
"Yaudah"
Saat ini kondisi Arkan acak-acakan, dari rambutnya dan juga pakaian sekolahnya saat ini. Namun, itu tak mengurangi rasa tampan Arkan. Arkan membenamkan wajahnya di atas meja.
"Ck, argh..." Gumam Arkan
"Al, pagi" sapa seseorang yang tiba-tiba duduk di bangku sebelah Arkan yang masih sepi
"Hm" gumam Arkan
"Lo kenapa?"
"Ck, diem. Pergi sana"
"Ish, lo kenapa? M-maaf soal kejadian kemarin Al, gue ga bermaksud buat lo sama Vio—"
"Udah pergi" bentak Arkan

KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLET [END]
Teen Fiction[Belum Revisi] "Gue cinta sama lo" "Gue nggak" [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Keluarga Dewangga, salah satu dari banyaknya keluarga ternama di kota. Beberapa orang mendambakan jika hidup dalam keluarga Dewangga, keluarga yang terlihat harmonis...