20

100 4 0
                                    


-

-

-

———

"Ini buku apa?" Violet mengambil sebuah buku yang terletak di rak kecil.

"Itu buku gue" balas Arkan menghampiri Violet

"Gue buka boleh?"

"J-jangan.."

"Kenapa?"

"Itu, nganu.."

"Nganu apa?, Privasi lo?, Oh yaudah gapapa" Violet kembali meletakkan buku tersebut ke rak

"Bukan privasi juga. Lo mau baca?"

Violet mengganguk samar "emang boleh?"

"Boleh, tapi jangan bilang ke siapa-siapa" balas Arkan mengambil kembali buku tadi

"Emang apa?" Violet duduk di samping Arkan, memperhatikan Arkan yang ingin membuka buku tersebut

"Apa cobaa...."

"Apaan?"

Arkan terkekeh pelan "ini buku, buku gue dari kecil" Arkan membuka sampul buku. Tampak tulisan bertuliskan 'Arkanza Alaskar Anggara'

"Ini tulisan gue waktu kecil" ucap Arkan menjelaskan seakan tau isi pikiran Violet

"Lucu" balas Violet, Arkan tersenyum kecil

"Ini siapa?" Tanya Violet menunjuk foto Arkan dan seorang perempuan tengah tersenyum, tepat di rumah pohon ini.

"Ini sahabat kecil gue" gumam Arkan

"Cantik" balas Violet menatap Arkan yang memeluk perempuan tersebut.

"Namanya siapa?" Tanya Violet

"Mau tau?"

"I-iya, egh, nggak, gapapa"

"Beneran?"

"Iya, mungkin" gumam Violet

"Yaudah" Arkan kembali membuka lembaran-lembaran buku itu

"Ini gambar siapa?" Tanya Violet menunjuk gambar pemandangan

"Gambar gue sama sahabat gue"

"Bagus, btw ini rumah pohon punya lo sama sahabat lo itu ya?"

"Iya. Dulu ini punya gue sama dia, tapi dia pindah, gue nggak tau sekarang dia dimana"

"Kalo lo ketemu dia lagi, lo mau apa?"

"Gatau, ga berharap ketemu gue, kalo nggak salah. Dia pindah ke Semarang"

"Semarang?"

Arkan mengganguk "iya. Kenapa?"

"Oh gapapa"

"Btw foto tadi waktu lo umur berapa?"

"Gue umur 7 tahun mungkin, dia seumuran sama gue. Dulu, gue nggak punya temen, cuma dia yang mau berteman sama gue"

"Trus lo mau cari dia?"

"Nggak tau"

***

"Bang" panggil Violet

"Apa?" Tanya Alvin menatap Violet yang tengah belajar di mejanya.

"Gue semalem, mimpi ketemu mama"

"Ketemu? Dimana?" Tanya Alvin menaruh ponselnya.

"Di mana ya? Gue nggak tau, pokoknya gue ketemu dia. Kata mama, gue nggak boleh nyerah sama hidup gue. Tapi.."

"Dengerin kata mama lo, jangan putus asa. Ada gue Vi"

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang