--
-
---
"Proses penyelidikan akan segera kami laksanakan"
Ucapan polisi beberapa hari lalu setelah melihat kertas yang ditulis oleh Violet. Hingga hari ini, sudah 5 hari Violet pergi.
Arkan akhir-akhir ini banyak melamun meratapi kepergian Violet. Hidupnya yang murung, membuat sang bunda bingung harus bagaimana, salahnya juga, telah memisahkan Violet dengan Arkan.
"Arkan, makan dulu yuk, udah bunda masakin"
"Ga bun, belum lapar"
"Arkan..., Ayo dikit aja"
"Ya bun"
***
"Eh Cha, Lo kenapa?" Tanya Violet cemas
"Jatuh, sakit kaki gue..." Gumam Ocha meniup lututnya yang berdarah
"Gue bantu duduk, gue obati ya"
"Oke thanks Vi"
Violet meminta kotak P3K kepada guru yang menjaga UKS sekolah, ia segera membersihkan luka-luka Ocha.
"Udah mendingan Vi, makasih"
"Iya, yaudah gue traktir deh" ucap Violet
"Eh nggak, gue aja yang traktir lo gimana?"
"Gue dong guys!" Timpal Alisha
"Ey lo, baru datang aja minta-minta"
"Iya traktir dong" mohon Alisha
"Iya gue yang traktir"
"Yey!"
"Ayo"
"Aduh-aduh, mau pesen batagor aja sampai sempit-sempitan gini" cetus Ocha
"Permisi dong kakak-kakakku yang sudah pesan" ucap Alisha sopan
"Lo adik kelas gausah sok deh, gue juga lagi pesan!"
"Bukan lo kak, maksudnya yang udah dapat batagor kali"
"Heh, Lo sama kakak kelas sendiri, yang sopan" tegur Ocha
"Ya bodo amat"
Kenangan tersebut muncul begitu saja di otak Ocha. Kenangan dimana masa-masa ia kelas 11 dahulu, tepat setelah olahraga dan ia terjatuh, Violet membantunya.
"Gue jahat Vi sama lo, maaf...."
"Hiks...."
"Sorry, gue belum jadi sahabat yang baik..., Gue ga pantas di sebut sahabat"
***
Alvin:
Arkan, gue udh ada bukti siapa yang racuni VioletMe:
Siapa bang?Alvin:
Pacar lo sendiriMe:
Ga mungkin!
Ga mungkin Selly ngelakuin itu bangAlvin:
Lo mending ke rumah gue sekarang, lihat bukti.Me:
Oke gue ke sana sekarangArkan beranjak, bergegas menuju rumah kediaman keluarga Dewangga.
"A-apa? Ini beneran?" Tanya Arkan menatap polisi di depannya
"Ya, ini benar, dan karena itu, saya ingin menangkap saudari Selly"
"Nggak pak! Saya nggak salah, Arkan tolong gue... Hiks..." Ucap Selly memberontak di saat ia hampir diseret oleh polisi

KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLET [END]
Genç Kurgu[Belum Revisi] "Gue cinta sama lo" "Gue nggak" [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Keluarga Dewangga, salah satu dari banyaknya keluarga ternama di kota. Beberapa orang mendambakan jika hidup dalam keluarga Dewangga, keluarga yang terlihat harmonis...