30

83 5 0
                                    


-

-

-

---

"Lo berfikiran mau tinggalin gue nggak?" Tanya Violet

"Nggak, kenapa?"

"Gapapa, cuma tanya"

"Emang lo kenapa? Kenapa bicara gini?"

"Gue nggak yakin Ar, nggak yakin.." lirih Violet yang masih didengar Arkan

"Nggak yakin kenapa?"

"Besok lo tau sendiri, oh iya, bunda lo mau menantu yang sempurna nggak Ar?"

"Gatau, kata bunda gue, dia mau punya cucu, apalagi perempuan kata bunda"

"Oh"

"Emang kenapa? Tumben nanya-nanya gini?"

"Gapapa, cuma tanya"

"Oh iya, papa lo gimana reaksi nya sewaktu tau lo juara pertama?"

"Gue ga yakin itu papa gue atau bukan, tapi waktu kemarin, papa gue tiba-tiba peluk gue, momen yang lama nggak gue rasain"

Arkan tersenyum kecil "Lo bahagia kan?"

"Banget"

***

"Adiba tunggu!" Panggil Alvin berlarian menyusul Adiba yang berlari meninggalkannya

"Larinya jangan cepet-cepet napa, gue cape anjir"

"Heh tunggu!" Ucap Alvin yang pada akhirnya dapat menyusul Adiba

"Apa lagi?"

"Ortu lo, sibuk nggak?"

"Kenapa?"

"Gue mau serius sama lo" ungkap Alvin

"Jangan bercanda. Kamu sebenarnya cuma penasaran sama aku kan?"

"Nggak, gue serius" balas Alvin, nampak dari wajahnya yang menampakkan raut serius

"Bisa apa kamu mau serius sama aku?"

"Lo mau apa dari gue? Sebutin, bakalan gue turutin, demi lo"

"Kamu beneran mau serius sama aku?"

Alvin mengganguk mantap "iya. Lo mau apa dari gue?"

"Kalau beneran mau serius, besok datang ke rumah aku"

"Malam?"

Adiba mengganguk "Iya. Kalau kamu memang serius dan berani" tantang Adiba

"Oke, besok gue ke rumah lo, sama keluarga gue,"

"Tunggu gue halalin lo, dan lo, mungkin bukan yang pertama buat gue, tapi lo yang terakhir, sampai maut memisahkan" lanjut Alvin

***

"Vi, lo dimana?"

"Lagi pergi sama Arkan, kenapa?"

"Balik dong, gue mau kasih kabar ke lo"

"Kabar apa bang?"

"Ya makannya balik dulu, nanti gue kasih tau"

"Yaudah iya"

"Gue tunggu dirumah" ucap Alvin yang langsung mematikan panggilan telepon.

"Kenapa?"

"Bang Al minta gue balik, gapapa?"

Arkan mengganguk "oh oke. Yaudah sekarang?"

"Iya, gapapa kan Ar?"

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang