17

88 5 0
                                    


-

-

-

———

   Pagi hari ini, Violet diantar oleh Alvin untuk ke sekolahnya.

"Ini, pake helmnya" ucap Alvin menyerahkan helm untuk Violet

"Iya"

Hingga suara deruman motor di depan rumah mengalihkan perhatian keduanya, terlebih dengan Selly yang berlari keluar rumah.

"PAGI AL!" Teriak Selly menyapa Arkan, melambaikan tangannya.

Arkan hanya menggangguk sekilas.

"Jangan lupa nanti ultah gue ya! Pokoknya lo harus dateng!"

"Iya"

Hingga pada akhirnya, motor milik Arkan pergi meninggalkan rumah besar keluarga Dewangga. Sekilas, Arkan dengan Violet eyes contact, namun dengan segera Arkan mengalihkan pandangannya.

"Bang..."

"Udah biarin, makannya kalo cari pacar yang dewasa sifatnya!"

"Ah bang Al juga cerewet!"

"Aduh Vi, gue bilangin juga, cari pacar tu yang dewasa, misal kayak gue. Tapi gue Abang lo, jadi nggak bisa" ucap Alvin cengengesan

Violet mendelik tajam menatap Alvin "ga lucu!"

"Siapa juga yang ngelawak"

"Ah serah lo. Ayo balik ah"

"Balik kemana? Orang mau berangkat sekolah juga"

"Ehh iya, gue lupa. Yaudah ayo ah berangkat!" Ajak Violet yang sudah duduk di jok belakang

"Nanti siang gue jemput"

"Iya abangku sayang" balas Violet dengan memeluk Alvin dari belakang

"Siap adekku sayang"

***

"Keren banget Vi! Lo di antar Abang lo lagi. Gue kapan-kapan mau coba dong" ucap Alisha yang saat ini berjalan di koridor kelas 12 untuk ke kelasnya, beriringan dengan Violet.

"Ya sana bilang ke bang Al sendiri"

"Yah kok lo gitu"

"Emang"

"Btw ntar jadi ultah nya si caper?"

"Nggak, jadinya tahun depan" balas Violet malas

"Ash yang bener napa"

"Iya-iya, ntar jadi"

"Oh, oke lah"

"Napa lo? Oke lah oke lah"

"Serah gue"

"Iya serah lo!"

"Eh btw, kemarin viral banget sumpah Vi! Gue nggak nyangka, Masalah pribadi lo bisa viral, siapa coba yang videoin?!"

"Gue juga nggak tau kali sha. Kalau gue tau udah gue jotos tu orang, main upload video sama foto orang lagi. Dia dapat foto gue sama Axvel sewaktu video call dari siapa coba?"

"Axvel mungkin" balas Alisha menggendikkan bahunya. Terdengar beberapa ucapan-ucapan yang dilontarkan untuk Violet di saat ia melalui koridor kelas 12.

Itu Violet?

Mungkin

Iya lah, yakali kalian nggak kenal dia

Gue nggak nyangka sih, cantik-cantik selingkuh

Apalagi gue, pernah ketipu tampang polosnya gue.

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang