5

97 11 0
                                    


"Lo ga sarapan?" Tanya Alvin melihat Violet melalui meja makan begitu saja

"Nggak, gue males. Mau berangkat dulu"

"Gue anter"

"Sama Arkan gue bang"

"Arkan udah sampe?"

"Bentar lagi, gue pamit dulu"

"Ya hati-hati"

"Ya makasih bang"

    Violet berjalan pelan menuju pagar rumahnya. Menunggu Arkan dengan memainkan ponselnya.

"Hai, Maaf lama" sapa Arkan

"Lama banget tau ga!" Balas Violet

"Iya maaf, yaudah ayo" ajak Arkan mengulurkan helm kepada Violet

     Violet memejamkan matanya, hembusan angin menerpa wajahnya. Deruman motor membelah jalanan Jakarta. Masih pukul 06.00, namun saat ini jalanan sudah dipenuhi oleh orang-orang yang ingin bersekolah, atau bekerja. Membutuhkan waktu 10 menit Arkan dengan Violet sampai di sekolah. Violet turun dari motor dan melepas helm yang ia kenakan, merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Sini helm nya" sahut Arkan mengambil alih helm yang dibawa Violet

"Sini gue rapiin rambutnya" lanjut Arkan merapikan rambut Violet

"Makasih"

"Belum makan kan lo? Makan dulu ke kantin sekarang bareng gue"

"Iya, gue laper ar"

"Yaudah ayo" ajak Arkan menarik tangan Violet

    Koridor sekolah terlihat sepi. Hanya terlihat beberapa siswa dan siswi yang berada di kelas ataupun di halaman sekolah. Dan saat ini, Arkan dengan Violet sudah duduk di kantin, dengan Arkan yang memesan bakso untuk mereka.

"Kalau mau nambah bilang ya, gue bayarin" tutur Arkan

"Iya"

"Udah?" Tanya Arkan, saat ini mereka sudah selesai dengan bakso masing-masing, namun Violet masih meminum minumannya

"Udah, ke kelas?"

"Ya"

"Sunmori nya Alisha sama Ocha di ajak kan Ar?" Tanya Violet menatap sekilas Arkan

"Iya"

"Jadi ke Bandung kan?"

"Iya"

"Jadi ke stone garden kan?"

"Iya"

"Gue bareng lo kan?"

"Iya sayang"

"Selly ga ikut kan?"

"Nggak kok"

"Beneran kan?"

"Iya"

"Kok iya doang?"

"Trus apa?"

"Selain iya gitu"

"Nggak"

"Pinter"

"Pacar lo"

"Iya pacar gue" balas Violet dengan berjinjit sedikit menyamakan tingginya dengan tinggi Arkan dan mengacak rambut Arkan

"Siapa sekarang yang hobi acak rambut pacar hm?" Tanya Arkan menatap intens Violet

"Y-ya gantian dong" balas Violet yang gugup di tatap intens oleh Arkan, terlebih lagi Arkan memainkan rambutnya.

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang