18

82 5 0
                                    


-

-

-

———

   Selly menyalami tamu undangan bersama anggota keluarga Dewangga, terkecuali Violet dan Alvin yang hanya duduk menatap tamu undangan yang berlalu lalang.

"Yaelah bang, lu makan aja. Ntar habis!" Violet menatap Alvin yang memakan cake coklat

"Masih banyak yaelah, ribet, mau lo? Sini gue suapin kalo mau" Alvin menyodorkan sepotong cake coklat tersebut

"Ash bang, gamau ah. Males makan cake"

"Trus mau lo apa? Ice cream? Ga ada"

"Tau. Besok beliin"

"Iya-iya!"

"Violet!" Pekik Alisha dan Ocha berlari menghampirinya

"Anjir, temen gue malu-maluin banget" gumam Violet

"Ehehe, hai bang Alvin, apa kabar?" Tanya Alisha berbasa-basi

Alvin mengganguk "baik"

"Gue gabung boleh?" Tanya Ocha

"Tinggal gabung aja kali. Btw kalo malu gara-gara Abang gue ini yang kerjaannya makan sorry ya"

"Apaan, gini-gini gue ganteng, ya nggak?" Tanya Alvin mengedipkan sebelah matanya untuk Ocha dan Alisha

"Genit lo!" Violet memukul lengan Alvin pelan

"Gue ganteng kan?"

"Egh? I-iya dong, bang Alvin mah cakep!" Ujar Alisha memberikan dua jempol tangannya untuk Alvin

"Gue bilang apa, pesona gue nggak bisa ditolak, mau gue makan kek, tidur kek, mau sampe gue boker gue tetep ganteng" cetus Alvin dengan memainkan rambutnya

"Sok iya lo!"

"Ya emang iya, gue tau, lo mengakui kalo gue ganteng, cuman lo nggak mau bilang terus terang ke gue. Iya kan? Kalo bohong, lo berdiri dari duduk kesandung!"

"Ash! Ga lucu!"

"Iyain aja kali Vi, nanti kalo lo kesandung beneran mau?" Ucap Ocha yang ikut makan cake coklat

"Ogah"

"Kesandung beneran, gue ketawa paling keras" ucap Alisha

"Ash! Iya-iya, puas lo?" Violet menatap malas Alvin

"Nah gitu dong, kan makin cantik"

"Iya. Gue cakep, makasih"

"Btw, lo sama Abang lo ga ikut mereka?" Tanya Ocha menunjuk ke arah Selly yang ditemani anggota keluarga lainnya, tidak lupa Liora dan Tiffany. Sedangkan, Edward, Maudy, Edzard, Elvin, duduk di salah satu tempat yang disediakan.

"Ngapain juga? Males, yakan bang" Violet menyenggol lengan Alvin pelan

"Iya. Lo kan maunya bareng gue"

"Ngadi-ngadi!"

"Iyain aja. Ntar kualat"

"Ih, Vero" Ocha menatap lekat Vero yang berjalan ke arah Selly untuk memberikan selamat, diikuti Arkan, dan yang lainnya.

"Tuh, pacar lo cuek" bisik Alvin

"Bodo amat"

"Eh? Pada kasih hadiah? Isinya apaan ya, gue kepo deh" ujar Alisha menatap Selly yang menerima kotak hadiah

"Arkan kasih apaan tuh?! Kotak kecil gitu"

"Menurut gue mungkin kalung atau gelang mungkin?"

"Ternyata sahabat lo suka ghibah ya" bisik Alvin

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang