19

80 5 0
                                    

-

-

-

———

Alvin sempat kebingungan mencari keberadaan Violet. Namun, setelah ia melihat Violet yang asyik berdansa dengan seseorang, ia mengurungkan niatnya untuk menghampiri Violet. Dan saat ini, ia hanya duduk di kursi yang disediakan, menatap banyaknya pasangan yang asyik berdansa.

"Nyesel gue nggak punya pasangan" gumam Alvin

"Mana pake panggilan alam lagi, padahal baru sebentar doang ngerasain dansa" omelnya

Sedangkan, saat ini, Arkan menatap ke arah Violet dan juga Axvel yang sibuk berdansa sendiri, ia tidak fokus hingga tiba-tiba tidak sengaja ia menginjak gaun milik Selly, Selly hampir terjatuh, namun, dengan sigap Arkan mencegahnya.

"Sorry"

"Oh oke, gapapa" balas Selly menyeimbangkan tubuhnya kembali

"Gue mau ke toilet"

"Ga bisa di tunda?"

"Nggak, gue ke toilet dulu" Arkan meninggalkan Selly, segera bergegas ke toilet.

Arkan menghela napas panjang, menatap pantulan dirinya dari cermin. Mengacak rambutnya kasar.

"Argh! Kenapa?" Arkan terkekeh pelan "gue duga juga apa, dia selingkuh"

"Murahan!"

***

Axvel semakin mempersingkat jarak diantaranya dengan Violet.

"beautiful dress" ucap Axvel memuji Violet

"Thank you"

"Sorry, gue mau ke toilet dulu" izin Violet

"Oh, oke. Gue antar?"

"No, no, gue bisa sendiri" balas Violet menghentikan kegiatan mereka, segera berjalan meninggalkan Axvel menuju toilet.

Sesampainya disana, hanya ada seseorang yang tidak Violet kenal. Tanpa berlama-lama, Violet segera masuk, dan mengunci toilet dari dalam.

5 menit ia di dalam toilet, hingga sekarang, ia berada di wastafel. Mencuci tangannya, setelah itu, Violet beranjak keluar, namun belum sampai ia di tempat, tiba-tiba tangannya di tarik oleh seseorang, hingga suara berat seseorang membuat Violet meremang, Violet merindukan suara itu.

"Ikut gue sebentar" ucapnya dengan suara berat, Violet yang hampir protes akhirnya bungkam, mengikuti kemana mereka.

Hingga pada akhirnya, mereka berada di taman. Violet duduk di kursi taman yang disediakan.

"Kenapa?" Tanya Violet menatap Arkan yang tidak ikut duduk.

"Lo beneran selingkuh kan? Ngaku."

"Nggak. Gue bilang nggak ya nggak! Ngeyel banget jadi cowok!, Trus lo sama Selly itu apa?! Nggak ngaca?" Sindir Violet

"Lo yang ngaca! Kenapa? Lo cemburu iya?! Itu yang gue rasain!"

"Cemburu lo ga waras tau nggak!"

"Intinya lo salah tapi mencari kebenaran, udah lo nggak perlu banyak drama. Lo mau putus beneran sama gue?! Bilang njing, jangan cuma gini, gajelas tau nggak!"

"Terserah, terserah lo mau bicara apa tentang gue! Cuma gue nggak pernah selingkuh dari lo, Lo nya aja yang terlalu berlebihan" balas Violet yang sudah berdiri dari posisi duduknya

Arkan terkekeh "gue? Berlebihan? Lo nya aja yang nggak tau diri! Gue kurang apa sih hah?! Gue kurang apa sebutin!" Arkan menggenggam kedua tangan Violet.

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang