11

64 6 0
                                    


-

-

-

———

"Pesen apa aja gue yang bayar" ucap Samuel

"Wah yang bener bro?"

"Ah akhirnya gue dapet traktiran juga"

"Anjay tumben" timpal Rendra

"Tumben-tumben, mending gue traktir!" Balas Samuel

"Ehehe, sorry El"

"Pesen apa?" Tanya Arkan berbisik pada Violet

"Kamu apa?" Tanya Violet

Arkan yang mendengar ucapan Violet berhenti membuka-buka buku menu, dan langsung menatap pacarnya itu.

"Vi.."

Violet yang menatap menu mengalihkan pandangannya ke Arkan "kenapa?"

"Lo tadi ngomong pake kata 'kamu', tumben" ucap Arkan

"H-hah? O-oh itu, ya ga papa kan. Emang kenapa?"

"Serasa punya pacar beneran Vi" balas Arkan dengan senyumannya

Violet membelalakkan matanya, dan menimpuk Arkan menggunakan tissue yang berada di depannya "matamu anjir, selama ini gue apa? Selingkuhan lo?" Tanya Violet

"Eh, bukan gitu maksud gue. maksudnya kan biasanya lo pake kata gue-lo Vi, ya jadinya gue kaget dong" jelas Arkan

"Terserah.."

"Ngambek?"

"Ga"

"Yaudah, mau pesen apa?" Tanya Arkan menatap menu, sedangkan Violet hanya mengendikan bahunya acuh

"Ah ada ice cream, pacar gue suka nih. Tapi pacar gue ngambek jadi, ga usah deh pesen ice cream" ucap Arkan membuka menu bagian ice cream

"Ih..!, Gue mau!" Ucap Violet memukul lengan Arkan pelan, dengan mencebikkan bibirnya

"Eh? kalo masih ngambek sih, ga usah pesen ice cream ya?"

"Arkan!..."

"Apa sayang?" Balas Arkan menggoda

"Ish, ga lucu!"

"Siapa sih yang ngelawak sayang?"

"Serah ih! Mau ice cream pokoknya!"

"Masih ngambek nggak?"

Sesaat Violet menggeleng lalu mengganguk

"Yaudah kalo masih ngambek, El, kalo pacar gue mau ice cream ga di bolehin ya. Dia ngambek soalnya" ucap Arkan kepada Samuel

"Anjir, ngambekan kenapa?" Tanya Rendra

"Marah-marah soalnya dia lagi pms" jawab Arkan

"Gue ga pms ya!" Jawab Violet melotot.

"Masa sih? Yaudah masih ngambek?" Tanya Arkan sedikit berbisik

"Ahaha! Anjir lah, ngakak banget gue. Si Arkan kalo sama Violet takut juga!" Ucap Galang yang duduk di sebelah Arkan, yang secara tidak langsung mendengar ucapan Arkan

Arkan menatap tajam Galang "diem lo! Urusin aja pacar-pacar lu!" Balas Arkan

Sedangkan Galang saat ini tersenyum getir, untungnya, Kezia pacarnya, sedang di toilet bersama Cia

"Untung ga ada pacar gue" gumam Galang mengelus-elus dadanya

"Pokoknya gue mau ice cream ya!" Ucap Violet

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang