3

135 11 0
                                    


-

-

-

———

"Mana Violet?" Tanya Davin

"Om, Violet anak om sendiri kenapa om ga tau keadaan anak sendiri?" Tanya Alvin balik

"Ngapain urus dia? Dia udah besar"

"Terserah om"

"Sayang kamu berangkat sekolah? Tapi tangan kamu masih luka loh gara-gara Violet" ucap Talita

"Gapapa ma, nggak sakit kok,"

"Jangan bohong sama mama"

"Hehe iya ma masih sakit tapi gapapa, mungkin Violet emang ga suka sama aku ma, aku kan bukan anak kandung nya papa Rafka" ucap Selly sedih

"Dek lo jangan bilang gitu, gue udah anggap lo kayak Violet kok, bahkan gue lebih sayang sama lo" balas Kevin

"Iya sayang, jangan bilang gitu ya?" Sela Talita

"Makasih semua, udah Nerima Selly disini"

'gue perasaan ga bilang Nerima tu bocil deh' batin Alvin sedangkan edzard dengan Elvin hanya bertatap-tatapan mendengar ucapan Selly itu. Mereka tidak bilang menerima Selly dan mamanya, namun kenapa Selly bilang semuanya Nerima dia? Bahkan Violet pun tidak menerima kehadirannya.

"Iya deh kak, gue udah Nerima lo kok, biarin aja kakak gue. Dia emang gitu ngeselin banget, sifatnya sekarang juga berubah sejak mama gue ga ada dan sejak kehadiran lo juga dia jadi egois" balas Iqbal

'goblok banget ni adeknya si Vio, bisa-bisanya belain Selly dibanding kakaknya sendiri anjir' batin Edzard

"Makasih Iqbal" ucap Selly menghampiri Iqbal dan memeluk singkat

"akh..."

"Eh kenapa kak?" Tanya Iqbal

"E-enggak ini lukanya cuma ga sengaja kesenggol tapi ga papa kok hehe"

"Maaf ya kak" balas Iqbal mengelus luka Selly pelan

"Iya ga papa kok bal"

    Semua hanya menatap Iqbal dengan Selly yang berbicara sendiri. Suara langkah kaki menghentikan kegiatan mereka masing-masing.

"Eh Vi lo gimana?!" Tanya Alvin yang melihat Violet menuruni tangga, Alvin dengan sigap membantu Violet

"Kenapa kamu belum siap-siap untuk sekolah?" Tanya papa

"Lo masih sakit, ga sekolah dulu kan?" Bisik Alvin

"Nggak bang, gue cape banget"

"Kenapa pertanyaan papa nggak kamu jawab?" Tanya papa

"Violet sakit om. Dia istirahat dulu di rumah. Jangan paksa buat sekolah" tutur Alvin

"Haduh kena hujan dikit aja sakit, lemah banget sih kamu" sindir Tante Talita

"Tante jangan buat keributan bisa?" Tanya Alvin yang masih menahan kesabarannya

"Saya nggak ajak ribut kok. Saya cuma bilang doang kalo dia itu lemah!"

"Kak lo kenapa sih sekarang jadi lemah gini?" Tanya Iqbal

"Ya itu juga gara-gara lo!" Cetus Alvin

"Kok gue si bang?! Gue ga ikut-ikutan" sahut Iqbal

"Ya gara-gara lo lebih pilih anter si Selly dari pada kakak lo sendiri, emang kakak lo siapa sih?! Selly? Enggak kan? Kakak lo Violet njing!"

"M-maaf hiks gara-gara Selly, semuanya gara-gara Selly, Selly emang selalu salah kok. Selly pergi aja ya dari sini?" Tutur Selly yang sudah berlinang air mata

VIOLET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang