Tuk!
Tuk!
Tuk!
"Sidang perceraian ditutup dengan ini saya menyatakan kasus Nyonya Slania dan Tuan Arthur ditutup Dengan ini kasus hak Asuh Nona Edmond ke Nyonya Slania, dan Tuan kecil Edmond jatuh kepada Tuan Arthur. Terima kasih."
Keputusan hakim telah ditentukan, Slania dan Arthur kini telah resmi berpisah. Semuanya bergegas menuju keluar pengadilan, menyisakan Slania dan Arthur di sana.
"Thur, izinkan aku menggendongnya sebentar," ucap Slania melihat putranya yang masih berusia enam bulan.
Arthur memberikan Sean kepada mantan istrinya dan mengambil alih Skyla. Kedua bayi itu menggeliat dan membuka matanya, mereka melakukan gerakan yang sama.
"Sean harus jaga diri baik-baik, maaf Mommy nggak bisa temani Sean. Suatu hari kita akan bertemu lagi," ucap Slania mengecup kening putranya. Lalu ia memakaikan kalung padanya.
Slania menatap Arthur yang tidak bicara sedikit pun pada putrinya, ia hanya diam meskipun putrinya sedang memainkan jasnya.
"Kyla, sini sama Mommy," ucap Slania ingin menggendong putrinya, tapi Skyla tetap memeluk erat Arthur. Ia mungkin merasa bahwa dirinya akan dipisahkan dengan sang ayah.
Sampai akhirnya Slania berhasil mendapatkan putrinya, ketika ia meninggalkan ruang sidang. Sean dan Skyla menangis bersamaan.
Slania meneteskan air matanya, tidak tega membiarkan putranya berada di bawah asuhan mantan suaminya.
Inilah awal bagaimana Sky dan Sea terpisahkan, perceraian kedua orang tuanya membuat mereka berpisah dan tak mengenal satu sama lain.***
Cerita SKY & SEA mulai Repost nih, nantikan NOVELNYA. Akan lebih seru dan menarik. Yang pastinya akan ada bonus Chapter. Naskah sudah ada di tangan editor

KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Teen FictionTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...