SKY (Identitas Ervrad )

420 36 3
                                    

Selama perjalanan pulang ke rumah Zea, tidak ada percakapan lagi setelah Froy menyatakan cintanya.

Sampai mereka tiba di rumah Zea, ketika Zea membuka pintu. Tangan Zea ditahan oleh Froy.

"Besok aku jemput, ya! Ada acara syukuran di rumah Mommy," ucap Froy, Zea hanya mengangguk.

"Undang Raven juga, tapi kamu jangan bareng sama dia. Lagi pula kalian belum tahu alamat rumah Mommy yang dulu," ucap Froy.

"Iya," ucap Zea kesal, "Lepaskan dulu tangan lo!" lanjutnya, karena tangan Zea masih dipegang oleh Froy.

"Aku bakal lepaskan, tapi kamu jangan marah terus!" ucap Froy menarik pelan dagu Zea, agar Zea melihatnya.

Pipi Zea merona ketika melihat Froy sedekat ini, apalagi mengingat tadi pertama kalinya Froy menyatakan mencintainya.

"Pakai Aku-kamu ya, jangan lo-gue!" ucap Froy menatap manik hijau milik Zea.

"Iya, sekarang lepaskan gu ... aku, ini sudah malam." Zea menahan gugupnya, sampai akhirnya tangannya di lepaskan.

"Aku mencintaimu," ucap Froy berbisik di telinga Zea, Zea meneganh. Zea langsung keluar dari mobil, dengan pipi yang sudah memerah.

"Aku duluan, ya. Besok aku jemput," ucap Froy melambai ke arah Zea.

"Hati-hati," ucap Zea, sebelum Froy melajukan mobilnya.

***

Kini acara syukuran berlangsung, banyak anak-anak panti yang datang ke sana.

Keluarga Edmond dan Albert juga ada di rumah Kyla yang lama, meskipun mendadak dan ada kendala kemarin tapi semuanya berjalan dengan lancar.

Sampai acara pun berakhir, Slania dan Ayna berbincang-bincang dengan Ustadz yang di undang. Sedangkan Zea, Gibran, Froy dan Kyla membagikan amplop dan makanan.

Arthur menghampiri Balzac, mereka membicarakan hal yang serius.

"Bagaimana, Bang? Mereka meminta Ervrad untuk tinggal bersama mereka," ucap Arthur ia mencemaskan hal ini beberapa hari ini.

"Abang sama Audrey tergantung Ervrad, tapi kita berharap dia bersama kita terus. Mereka telah membuangnya dulu. Hanya karena kedua orang tua Ervrad meninggal, sekarang ketika semua hak waris jatuh pada Ervrad mereka menginginkan Ervrad kembali." Balzac emosi ketika keluarga kandung Ervrad meminta Ervrad kembali.

Ervrad memang bukan putra kandung Balzac dan Audrey, Ervrad adalah putra sahabat mereka yang meninggal dulu di Paris. Waktu itu Ervrad baru 6 tahun, keluarga Orang tua Ervrad tak mau menerima Ervrad. Balzac dan Audrey memutuskan untuk menerima Ervrad sebagai putra mereka. Aubret juga setuju, mereka bahkan sangat dekat sampai sekarang.

"Kalau perlu bawa kasus ini ke hukum, gue gak mau kehilangan Ervrad." Balzac berkata dengan dingin, dan halnutu terdengar oleh Gabriel yang tak sengaja lewat sana.

"Apa maksud Uncle Balzac, emangnya Ervrad mau ke mana?" tanya Gabriel menghampiri dua Uncle-nya.

Gabriel, Glenn dan Kyla belum mengetahui kalau Ervrad bukan putra kandung Balzac.

"Uncle, jawab! Apa ada yang belum aku ketahui tentang keluarga ini?" tanya Gabriel melihat mereka berdua diam saja.

"Gue bukan anak kandung Mama dan Papa, Bang. Gue di adopsi mereka," ucap Ervrad tadi ia berada di dekat sana.

Sky & Sea (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang