"SKY!"
Slania datang dengan Sam, ayah dari Kaylan. Mereka tadi di telepon oleh Froy kalau Kyla mengalami kecelakaan.
"Bagaimana ini bisa terjadi, Sea? Kamu sudah berjanji akan jagain adikmu," ucap Slania, dari dulu ia takut untuk mempertemukan Sky dengan keluarga Edmond. Dirinya tahu kalau Keluarga Edmond sangat membenci anak perempuan.
Froy diam melihat tatapan kecewa yang diberikan ibunya, ia gagal melindungi adiknya.
"SLANIA!" tekan Sam, tak sepantasnya Slania berucap seperti itu.
"Dari dulu aku sudah bertekad untuk gak mempertemukan Sky dengan kalian, karena keluarga Edmond sangatlah kejam." Slania berucap tetapi Froy tetap diam, ia tahu keluarganya memang kejam.
"SLANIA, CUKUP! DIA PUTRAMU," teriak Sam.
"Maafkan aku, Mom. Maaf aku gak bisa jaga Kyla," ucap Froy berlutut di hadapan Ibunya.
"Please, apapun yang terjadi jangan tinggalkan aku! Jangan pisahkan aku dengan Kyla! Aku sudah berdosa banget ketika aku tidak pernah mengetahui ibuku, aku minta maaf." Froy menangis memeluk ibunya dengan posisi berlutut, meski baru satu minggu lebih bertemu ibu kandungnya. Froy tak bisa satu hari tak melihat ibunya, ia ingin tinggal bersama ibunya tapi tak ingin membuat mereka dalam bahaya.
Slania menyadari ucapannya, ia langsung memeluk putranya erat. "Maafkan Mommy, Mommy hanya takut adikmu dalam bahaya. Kamu tahu, setiap malam maupun siang Mommy selalu memikirkan kamu. Ketika Mommy tahu kamu mendapatkan kasih sayang Ibu dari Cathe, Mommy bahagia. Ada yang menganggantikan Mommy saat tak ada," ucap Slania, ia bahagia putranya mendapatkan kasih sayang lengkap.
Froy menggeleng, "Posisi Mommy gak tergantikan sama siapa pun, meskipun aku baru ketemu Mommy, aku gak bisa sehari gak melihat Mommy. Dari kecil aku selalu bertanya-tanya ketika melihat mataku, dan itu seakan-akan untuk menjelaskanku, aku punya Ibu yang hebat. Aku punya kasih sayang dari 2 orang ibu, dan aku sangat menyayangi kalian. Aku punya dua adik yang sangataku sayangi, tinggal satu lagi yang belum." Froy ingin mengajak Ibunya bercanda agar tak sedih lagi.
"Apa?" tanya Slania menatap dalam mata putranya.
"Aku belum punya dua ayah," ucap Froy yang membuat Slania membelakak kaget dengan ucapan putranya.
Sam dan Kaylan yang mendengar ucapan Froy dan melihat reaksi Slania hanya tertawa, bisa-bisanya Froy bercanda di saat seperti ini.
"Ketika aku mendapatkan ayah baru, nanti aku panggil apa ya?" ucap Froy pura-pura berpikir, padahal ia hanya menggoda ibunya.
"Ayah Cedrik," ucap Sky tiba-tiba membuat mereka kaget.
Fyi:
Di sini author akan buat Slania sudah menikah 5 tahun yang lalu, ya. Abaikan jika di part sebelumnya kalau ada yang menjelaskan Slania masih sendiri. Baru kepikirannya sekarang soalnya."Hallo, princess Ayah. Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Cedrik ayah tiri Sky, ia sangat dekat dengan Cedrik sejak usia 7 tahun. Tapi Sky masih penasaran ingin mengetahui siapa Ayah kandungnya dari kecil.
"Mas, kapan kamu sampai ke Indonesia?" tanya Slania kaget melihat keberadaan suaminya ada di rumah sakit.
"Baru sampai, mau buat kejutan dengan Stefi. Tetapi kita yang dikejutkan dengan kabar kalian kecelakaan," ucap Cedrik mendekati istrinya.
Froy masih kaget kehadiran lelaki paruh baya di depannya ini, dia siapa?
"Sea, kenalkan dia suami Mommy. Cedrik, kamu katanya mau punya dua ayah?" ucap Slania menggoda putranya yang tampaknya kaget, emang ia sengaja tidak memberitahukan hal ini. Karena ia ingin memberi tahu setelah suami dan putri sambungnya di Indonesia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Teen FictionTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...