"Tunangan?" kaget semuanya.
"Zea?" tanya Glenn memastikan, ia pernah kenal dengan Zea walaupun satu bulan.
"Lo kenal?" tanya Kyla diangguki Glenn dan Joshka.
"Kita kenal dia sebulan, waktu itu Froy dan Zea tunangan pas SMP mau lulus. Menurut gue dia baik, walaupun kelakuannya sebelas duabelas dengan lo. Sayangnya Froy tidak menyukainya, dia memang orang baru. Waktu itu Froy mempunyai kekasih, tetapi keluarganya menjodohkannya. Gue setuju Froy dengan kekasihnya putus, karena kekasih Froy yang waktu itu memanfaatkan Froy doang." Joshka menceritakan tentang Zea, tunangan dari Froy.
"Kenapa lo bisa tahu kalau Froy udah punya tunangan? Kenapa lo juga tahu kalau hari ini tunangan Froy pindah ke Indonesia?" tanya Joshka baru menyadari hal itu.
Kyla gelagapan sendiri, ia lupa kalau para sahabatnya belum mengetahui kalau dirinya dan Froy tahu.
"Gue kayanya harus pergi, ada urusan sama Kak Stefi. Gue baru ingat sekarang, bye semuanya." Kyla langsung kabur dari sana menuju parkiran markas.
"Sepertinya dia mengelak, lo gak cemburu Gib. Biasanya lo paling gak suka cewek lo di dekati cowok lain." Naza memanas-manasi, membuat kaylan mengepalkan tangannya.
"Gue tahu mereka bagaimana, walaupun gue baru kenal sebentar dengan Froy. Lagi pula mereka gak akan pernah bisa menjadi sepasang kekasih," ucap Gibran dingin.
"Bisa jadi loh, Froy mengkhianati lo." Naza terus memanas-manasi membuat Glenn kini emosi.
"Lo tahu, Froy dan Kyla itu punya tunangan. Gue mengenal Froy dari kecil, walaupun Froy gak menyukai tunangannya. Dia gak pernah berniat untuk mempunyai kekasih lain." Glenn berkata dengan dingin, ia adalah sepupu dari ketiga orang yang sedang di bicarakan.
"Lo berkata seperti itu, sepertinya lo meragukan sifat sahabat lo sendiri. Jangan pernah berpikir buruk tentang Kyla! Gue kenal Kyla dri kecil, lo juga kenal kyla bukan setahun dua tahun." Kesya bersuara, karena menurutnya pendapat bahwa Kyla dan Froy kembar itu benar. Karena mereka sangat mirip, dan mempunyai kesmaan yang sama.
Naza yang merasa terpojokan langsung diam, tidak ada yng membelanya. Karena mereka tahu sifat bu bos mereka.
"Kalau bicara pikirkan terlebih dahulu, lo janagn asal nuduh. Gue tahu Kyla gimana, walaupun dia mempunyai banyak teman laki-laki dia gak pernah berpikir untuk mempunyai hubungan dengan mereka." Kaylan berkata membuat Naza semakin terpojokan, yang lain hanya diam.
"Lahh kok jadi pada tegang gini, padahal gue tinggalkan sebentar?" tanya Kyla yang mengejutkan mereka lagi.
"Gak ada apa-apa kok, kamu ngapain balik lagi? Katanya mau ketemu sama Kak Stefi," tanya Gibran.
"Hpku?" tanya Kyla karena handphonenya ada di Gibran.
Gibran memberikan handphone Kyla kepada pemiliknya, Kyla selalu lupa di mana menyimpan handphonenya.
Kyla pun mengecek handphonenya, ada pesan dari Daddy-nya dan juga Froy.
SeaFroy
Sky
L
o lagi sama Glenn?
Bilang ke Glenn, temui kakek di mansion pribadinya.
Iya, gue bilangin sama Glenn.
Kapan temuinya?
Nanti jam 15.00.
Tapi hati-hati, gue takut Kakek berbuat jahat.
Kyla geleng-geleng, nih anak selalu berprasangka buruk kepada kakekjya sendiri
"Glenn, buka hp lo!" ucap Kyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Teen FictionTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...
