Kyla dan Chla kini sedang duduk di kafe milik Abel, sementara Abel sedang berbicara dengan Charles.
"Kak, makasih ya kakak selalu membantuku dengan Abang." Cyla berucap dengan tulus.
"Kalian sudah kakak anggap sebagai kakak sendiri, lagi pula Kakak sudah mengenal kamu lama. Mommy ingin bertemu dengan kamu, kamu sering-sering main ke rumah!" ucap Kyla, belum sempat menjawab. Abel dan Charles sudah keluar dari ruangan kakek.
"Kalian sudah selesai bicaranya?" tanya Kyla diangguki Charles.
"Terimakasih, karena lo gue dapat pekerjaan ini." Charles sangat tidak menyangka apa yang dilakukan oleh Kyla, pada saat tadi di jemput oleh Kyla di apartemennya.
"Gue senang lo dapat pekerjaan lebih baik, gue hanya membantu untuk mencarikan. Kebetulan kakek butuh karyawan," ucap Kyla tersenyum tipis.
"Ya sudah, kakek pergi dulu ya? Charles kamu bisa mulai kerja besok," ucap Abel pamit.
"Kakek setelah ini mau ke mana? Apa perlu Kyla antar?" tawar Kyla.
"Kakek mau ke mansion, Leon belum di beri makan." Kyla bergidik ngeri, ia gak mau ke mansion itu. Jera dia masui ke mansion kakeknya.
"Gak jadi deh, Aku telepon Froy untuk jemput kakek, ya?" tawqr Kyla, abel terkekeh mendengar ucapan cucunya itu.
"Tidak usah, supir kakek sudah di depan. Kakek pergi dulu, jaga diri baik-baik ya?" ucap Abel, Kyla hanya mengangguk. Abel pun pergi dari sana.
"Apa kalian mau ikut gue ke rumah sakit? Ketemu sama Alice," tawar Kyla.
"Aku mau ikut," jawab Cyla, dia pernah kenal dengan Alice.
"Gue titip Cyla, gak apa-apakan? Soalnya gue ada urusan makam ini," ucap Charles merasa tak enak.
"Gak apa-apa, biarkan Cyla sama gue malam ini. Seragam besok lo antarkan saj ke rumah," ucap Kyla.
***
S
epulang dari rumah sakit, Kyla menuju mansion Keluarga Edmond terlebih dahulu. Karena ada yang ketinggalan, belum sempat ia bawa.
Kyla menekan bel mansion, tak lama muncullah Audrey membukakan pintu.
"Ehh, Kyla. Ayo masuk!" ajak Audrey mempersilakan mereka masuk.
"Kamu mau menginap di sini, Kyl? Dia siapa? Kamu sangat menggemaskan," ucap Audrey mencunit pipi Cyla pelan.
"Hanya mau mengambil barang yang tertinggal, Onti. Dia Cyla, adik temanku. Di mana yang lain?" tanya Kyla tak melihat keluarganya yang lain.
"Mereka ada di meja makan, kamu sudah makan?" tanya Audrey.
"Sudah, Aku langsung ke kamar, Onti. Soalnya belum pulang ke rumah dari pulang sekolah." Kyla tersenyum watados, karena ia belum pulang ke rumah.
"Ya sudah, Onti ke meja makan ya?" ucap Audrey lalu pergi ke meja makan. Sedangkan Kyla pergi menuju kamarnya.
Setelah beberapa saat, keluarga Edmond sudah selesai makan. Mereka berkumpul di ruamg tamu.
"Tadi siapa yang datang, Ma?" tanya Evrad memulai pembicaraan.
"Kyla dan adik sahabatnya, katanya mau mengambil barang yang ketinggalan." Audrey menjawab, tak lama Kyla turun dengan Cyla.
"Kamu gak menginap aja di sini, Kyl?" tawar Cathe, Kyla menghampiri keluarganya.
"Nggak, Ma. Kemarin udah nginap di sini, aku juga bawa Cyla. Ehh Cyla mana?" tanya Kyla tak melihat keberadaan Cyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Teen FictionTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...
