SKY (Menjelang Pernikahan)

279 23 0
                                    

Hari-hari berlalu begitu cepat, acara pernikahan Arthur dan Slania sudah siap 100%.

Akad pernikahan akan dilangsungkan besok pagi, dan semua sudah siap.

Kyla, Zea, Nathalie, Xoana  mereka menjadi pengantar Slania. Sedangkan Gibran, Froy, Ervrad dan Aubret menjadi pengantar Arthur.

Kini Kyla berbaring di taman keluarga Lambert, keinginannya kini sudah tercapai. Keluarganya kembali bersatu.

"Sepertinya lo sedang bahagia," ucap Zea menghampiri Kyla, ia duduk di samping Kyla.

"Sangat bahagia, keinginan gue tercapai. Mommy dan Daddy kini akan bersama," ucap Kyla tersenyum lebar.

"Gue penasaran, kenapa lo sangat ingin Mommy dan Daddy bersatu?" tanya Zea.

"Pada saat kecil, gue bertanya-tanya. Kenapa Daddy gue gak pernah menemui gue? Gue pernah membenci Daddy, karena Daddy meninggalkan Mommy dan gue. Tapi sekarang gue tahu alasannya, dan gue menyesal dulu pernah ada setitik kebencian untuk Daddy." Kyla mengingat ketika di Belgia dan di Inggris ia selalu dikatakan anak haram.

"Nasib lo berbeda dari Froy, dia hanya mengetahui kalau Mama Cathe adalah ibunya. Tapi semua orang pasti bertanya-tanya, dari mana warna mata abu milik Froy. Karena di keluarga Edmond, rata-rata memiliki warna mata biru. Sampai ada yang mengatakan kalau Froy bukan anak kandung keluarga Edmond." Zea menjeda penjelasannya, ia mengingat-ingat kembali kejadian dulu. Kyla hanya menyimak.

"Ketika lo bertemu dengan dia, di hari di mana ia mengetahui kalau Cathe bukanlah ibu kandungnya. Lo waktu itu pergi ke butik, dan mendengar penjelasan tentang Daddy kalian. Froy mengikuti lo, sampai akhirnya dia tahu kebenaran tentang Mommy Slania adalah ibu kandungnya. Termasuk lo yang ternyata adalah kembarannya," ucap Zea membuat Kyla kembali mengingat di mana dirinya menyelamatkan Froy pada saat kebakaran di butil Mommy-nya.

"Kayanya asyik banget nih," ucap Nathalie menghampiri dua gadis dihadapannya ini.

"Abla, ayo gabung!" ucap Kyla. Keluarga Anji memang ada di Indonesia.

"Abla sudah kenal Zea, dia tunangan Sea. Zea, ini sepupu gue dan Froy. Abla Nathalie," ucap Kyla memperkenalkan Zea.

"Senang bertemu denganmu, Zea. Froy bercerita banyak tentangmu," ucap Nathalie menjulurkan tangannya.

"Iya, Kak. Salam kenal," ucap Zea membalas uluran tangan Nathalie.

"Panggil saja Abla, sama seperti yang lain." Zea hanya mengangguk, ia baru pertama kalinya bertemu dengan Nathalie. Karena baru kemarin ia tiba di Indonesia.

Terdengar keributan tidak jauh dari arah mereka, itu suara Kaylan dan Kakak kembarnya.

"Ampun, Kaylan kalau lagi sama dua kakaknya kapan akan akur?" ucap Nathalie, memang jarang akur 3 bersaudara itu.

"KAYLAN, BANG SEKALA, BANG SAGARA!"

Terdengar teriakan Xoana, yang kesal dengan kelakuan ketiganya.

"Ayo ke sana!" ucap Kyla mengajak keduanya ke sumber keributan tadi.

"Sekarang kalian rapikan semuanya lagi, seperti semula!" ucap Xoana melepaskan jewerannya.

Izra dan Ken, dua balita itu tertawa melihat kedua Ayahnya dijewer.

"Izra, Ken sini sama Onti!" ucap Kyla melihat dua ponakn yang belum genap dua tahun itu.

"Oti," ucap keduanya bersamaan lalu berlari ke arah Kyla.

"Jangan berlarian nanti ja...." Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Izra sudah terjatuh.

"Huaaa akitt," ucap Izra menangis kencang.

Sky & Sea (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang