"Lalu apakah Daddy akan menceritakan tentang Tante Qila kepada Glenn?" tanya Kyla.
"Ayah Glenn sudah menikah lagi. Daddy belum mengetahui apakah Glenn tahu kalau Christina adalah ibu kandungnya atau tidak. Sepertinya tidak, karena Glenn tidak memgenali Froy sebagai sepupunya. Froy memang mengetahui rahasia ini, tapi ia memilih bungkam." Arthur menjawab, sebelum Qila memintanya untuk menjaga kedua putranya ia sudah menyuruh anak buahnya dari dulu.
"Anak Om Balzac ada berapa, Dad? Daddy belum pernah menceritakannya," tanya Kyla penasaran.
"Aubret dan Ervrad, Aubret kelas 12 sedangkan Evrad kelas 10. Mereka sekolah di Paris," ucap Arthur tak mendapatkan jawaban dari putrinya.
Arthur melihat ke arah putrinya, ternyata Kyla sudah tertidur. Arthur terkekeh melihat wajah polos putrinya, "Ternyata kamu tidur," ucap Arthur lalu menggendong putrimya menuju kamar yang sudah ia siapkan.
"Dad," panggil Ankit keluar dari kamarnya melihat ayah dan kakak perempuannya.
"Kamu belum tidur?" tanya Arthur melihat putranya.
"Barunsaja mau tidur, itu kakak kenapa?" tanya Ankit melihat kakaknya berada digendong ayahnya.
"Kakakmu tertidur, Daddy akan menidurkannya terlebih dahulu."
***
Pagi ini Kyla sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapan, meskipun sudah di cegah oleh Bi Narsi pembantu di sini, Kyla tetap ingin memasak.
Sedangkan penghuni lain di rumah ini masih berada di kamar mereka.
Setelah selesai memasak, Kyla berniat untuk memanggil yang lain untuk sarapan.
Ting ... tong.
"Pagi-pagi ada tamu ke sini, siapa ya?" tanya Kyla langkahnya terhenti saat ingin menaiki tangga.
Kyla berjalan menuju pintu utama mansion, lalu membukakan pintu.
Deg.
"Kenapa Froy jadi perempuan, gak ketemu seminggu masa berubah gender?" tanya seorang cowok, kisaran usianya sepertinya sama dengannya.
"Gue bukan Froy!" ucap Kyla tajam, melihat dua cowok di hadapannya, entah siappa mereka?
"Kyla, siapa yang datang?" tanya Cathe berjalan menghampiri putri sambungnya.
"Aubret, Ervrad?" kaget Cathe melihat keponakannya berada ada di sini.
"Iya, Onti. Dia siapa? Kenapa sangat mirip dengan Froy?" tanya Aubret, putra sulung Balzac.
"Dia teman Froy, ayo masuk!" ucap Cathe mengalihkan perhatian mereka.
"Sebaiknya kalian ikut sarapan pasti belum sarapan 'kan?" tanya Cathe diangguki Aubret dan Ervrad.
Merek pun muli sarapan dengan tenang, di awal sarapan merek memuji masakan Kyla.
Setelah makn mereka berkumpul di ruang tengah, termasuk Kyla yang terus mengikuti Froy.
"Kapan kalian ke Indonesia? Kenapa kalian gak bicara sama kita, 'kan kita bisa menjemput kalian?" tanya Froy, ia was-was takut keluarganya yang lain ikut ke Indonesia.
"Aku akan tinggal di Indonesia, gak asyik kalau gak ada lo di Paris. Papa dan Mamaa juga ikut pindah ke sini, nanti siang dia akan datang ke sini bersama kakek." Ervrad menjawab membuat semuanya kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Novela JuvenilTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...