SEA (Arthur & Slania)

430 27 2
                                    

Hari ini adalah hari di mana Arthur menjemput putrinya, di kediaman Lambert.

Sesuai dengan perkataan Kyla dan Froy, mereka akan bertukar posisi. Froy akan di Belgia dan Kyla akan di Paris.

Kini Arthur sudah berada di ruang keluarga bersama putranya, tak lama datang keluarga yang lain.

"Lama tak bertemu, Thur." Boneto menyapa Arthur, Arthur hanya tersenyum kepada Boneto.

"Sepertinya Daddy sangat akrab dengan keluarga ini," ucap Froy melihat interaksi Arthur.

"Akhirnya kita bisa bertemu dengan Uncle, sudah lama ya. Bisa membedakan kami" ucap Sekala, dulu dia dan Sagara selalu mengunjungi rumah Arthur dan Slania.

"Kalian pasti Sagara dan Sekala, kamu pasti Sekala. Yang selalu cerewet jika bersama Uncle," ucap Arthur merindukan dua keponakannya ini.

"Uncle selalu tepat," ucap Sagara, ia dan kembarannya memeluk Uncle-nya.

"Sekarang kalian sudah besat ya," ucap Arthur, dulu mereka masih kecil.

Kemudian mereka mulai berbincang-bincang mengenang masa lalu, Arthur yang memang sangat dekat dengan keluarga ini walaupun dia dulu meninggalkan putrinya bersama istrinya.

"Pa, Amca, Abi, Abla. Aku mau bicara serius," ucap Arthur mungkin ini waktu yang tepat.

Mereka yang tadinya asyik bercanda, sekarang mulai serius. Bahlan Kyla yang tadinya sedang bermain dengan 3 keponakannya sekarang memperhatikan Daddy-nya.

"Mau bicara apa? Apa ada masalah?" tanya Anja melihat Arthur serius begini merasa dejavu.

"Aku dan Slania memutuskan untuk rujuk kembali," ucap Arthur mengejutkan semua orang termaxuk Kyla dan Froy. Mereka belum mengetahui tentang Slania sudah menyetujui permintaan mereka.

"Karena alasan apa?" tanya Anja dingin.

"Jujur aku belum bisa melupakan Slania, Pa. Dari dulu, kita menikah karena MBA. Tapi rasa tumbuh dan sampai sekarang gak hilang, aku mencintai Slania. Ini juga keinginan anak-anak untuk kita bersatu. Pa, Amca, Abi, Abla izinkan aku kembali bersama Slania, Putri kalian, adik kalian. Izinkan aku untuk kembali menikahinya," ucap Arthur, Slania sendiri kaget. Arthur kembali melamarnya, menyatakan perasaan yang tak pernah ia dengar dari dulu.

"Apa kamu serius?" tanya Anji tak percaya.

"Aku serius, Amca. Aku ingin membahagiakan keluargaku, anak-anak juga menginginkan kami bersatu. Cukup aku meninggalkan Slania dan Kyla selama bertahun-tahun, aku ingin menebus semua itu," ucap Arthur meyakinkan mereka.

"Keputusan ada di Slania, dia yang akan menjalani kehidupan." Anji memilih untuk menyerahkan semuanya pada putrinya.

Kyla was-was, ia masih ingat penolakan mamanya ketikq ia berbicara minggu kemarin.

"Aku akan kembali rujuk dengan Arthur," ucap Slania ia sudah memikirkan dengan matang ketika setelah mendengarkan putrimya.

"Mommy," ucap Kyla dan Froy menatap ibu mereka dengan pandangan berkaca-kaca.

Kemudian Kyla dan Froy langsung memeluk Slania, ini yang mereka harapkan. Ibu san ayah mereka kembali bersatu.

Mereka yakin, Ankit akan merasakan kasih sayang ibu kembali dari Slania. Karena Slania tidak pernah membedakan siapa-siapa yang sudah ia anggap putr atau putri.

Slania menatap Arthur yang sedang memandangnya, Arthur tersenyum. Slania pun membalasnya.

"Kalian akan menikah dua minggu dari sekarang, di Indonesia." Anja mengambil keputusan, yang lain hanya mengangguk.

Sky & Sea (Repost)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang