Tak terasa 12 hari mereka berada di Tokyo, Jepang. Hari ini adalah babak final telah Gibran, Kyla dan Fadey lalui.
Ketiga orang ini yang sampai masuk ke 3 besar, sedangkan Naesha, ia meraih juara ke empat.
Sekarang mereka berkumpul kembali di aula hotel, untuk menunggu hasil olimpiade.
Di meja yang mereka tempati, keempat orang itu sedang menunggu hasilnya.
Olimpiade memang kemarin telah selesai, dan juri akan memutuskan pemenangnya hari ini.
"Kita sudah berkali-kali menjadi peserta olimpiade, tapi sampai sekarang masih saja Deg-degan." Kyla bersuara, ia tak perduli juara ke berapa. Akan tetapi, tetap saja deg-degan.
"Juara berapapun kalian, kami bangga kalian masih bisa bertahan sampai sejauh ini." Pak Raka, pembimbing dari Gibran.
"Apapun hasilnya, kalian adalah yang terbaik." Bu Rita pembimbing dari Naesha.
Acara pun di mulai, sama seperti pada saat mereka ke sini untuk pertama kalinya.
Sambutan-sambutan disampaikan oleh para panitia dan juri-juri, sampai pada puncak acara. Yaitu pengumuman para juara, yang membuat semuanya tegang.
"Good afternoon, I would like to thank the participants who have participated in this Asian Olympics. To those who haven't won, don't be discouraged. because you guys have been the best, got this far. This afternoon, I will announce the winners of the 4 Olympic categories."*
Ada jeda dalam pengumuman juara, membuat suasana menjadi tegang.
"Announcement of winners will be announced in advance of the Language Olympiad."**
Fadey terlihat tegang, Pak Ikhsan terlihat menepuk bahu muridnya. "Tenang, hasil apapun. Kamu telah menjadi yang terbaik," ucap Pak Ikhsan, Fadey tersenyum tipis menanggapi gurinya.
"The third place went to Angela Leong, a participant from Hong Kong, East Asia. Participants who master 18 languages, and have a score of 93 from the judges, to the participant named Angela Leong, we invite you to come up here with his mentor."***
Tepuk tangan yang meriah terdengar memenuhi aula tersebut, mereka kembali menunggu pengumuman juara.
"The second place went to ... he is someone who speaks 21 languages, with a score of 96 from the judges. She is Fadeyka Leondra Honesto, one of the participants from Indonesia, Southeast Asia. To Fadeyka and her mentor, we invite you to come up here."****
"Selamat Dey, lo telah melakukan yang terbaik
Juara pertama jatuh kepada peserta dari Nepal, Asia Selatan.
Juara Ketiga Biologi jatuh kepada peserta dari Korea Selatan, Asia Timur
Juara kedua jatuh kepada peserta dari Turki, Asia Barat.
Juara pertama jatuh kepada peserta dari Arab, Asia Barat.
"Tinggal dua kategori lagi, itu kalian berdua." Bu vira berucap kepada kedua muridnya.
"Now the announcement of the champion of Physics olympiad." *****
Kyla deg-degan mendengar hal itu, sekarang giliran olimpiade-nya. "Tenang," ucap Gibran menepuk bahu kekasihnya.
Juara ketiga jatuh kepada salah satu peserta dari Hongkong.
Kyla semakin deg-degan, "Kamu pasti akan selalu menjadi yang terbaik bagi kami." Bu Vira meyakinkan anak muridnya itu, Kyla pun sedikit lebih tenang.
"The second place winner goes to.... She is one of the participants who has almost perfect scores. The score obtained from the juro is 97.5. That participant is Rhoweena Anche Lee, a participant from China, East Asia." *****
KAMU SEDANG MEMBACA
Sky & Sea (Repost)
Ficção AdolescenteTakdir, kau percaya takdir? Sky dan Sea, dua saudara yang terpisahkan sejak kecil. Namun, ketika takdir mempertemukan mereka, fakta-fakta dari masa lalu terus membayangi. Masalah datang silih berganti, seolah tidak ada hentinya. Perpisahan, pembunu...
