Jangan lupa vote, dan komen ya besti 😚
-o0o-
"Baek, kamu yang minta dibelikan pizza?" Irene tengah menyetir, hari ini ia pulang lebih cepat setelah bertemu klien.
Lalu menjemput Baekhyun diperusahaan Chanyeol, karena tak enak jika lama-lama meninggalkan sepupunya itu bersama Chanyeol.
Baekhyun itu kalau sudah kenal dekat, anaknya cerewet. Sedikit nakal, lebih tepatnya anak itu suka usil, dan doyan makan.
"Tidak, Paman Chanyeol yang membelikannya."
Irene tertawa, rasanya aneh juga mendengar Chanyeol dipanggil Paman.
"Kenapa tertawa? Ada yang salah?"
"Tidak." Irene menggeleng, "Hanya aneh saja mendengar dia dipanggil Paman."
"Kan memang sudah tua. Sudah ber-uban, bukan uban sih- tapi rambutnya kayak udah ber-uban." Gadis itu berkomentar seraya membuka ponselnya.
Uh layar ponselnya retak, Baekhyun terpaksa memplester jari-jari nya karena takut tergores.
Chanyeol juga sempat melihat jari tangannya yang penuh plester, ingin bertanya tapi takut dibilang banyak nanya sama si mungil.
"Kenapa jarimu penuh plester?" Irene mengambil tangan Baekhyun, takut jika sepupunya kenapa-kenapa.
"Tidak apa-apa, ini biar tidak tergores. Ponselku retak."
Irene menghela nafas, "Kau bisa minta padaku Baek, kenapa sampai di plester begitu."
Si mungil menggeleng, "Aku tidak mau. Aku akan menumpang hidup padamu, jadi aku tidak akan meminta ponsel juga. Aku akan mencari pekerjaan dan membelinya nanti." Ucapnya seraya menepuk-nepuk bahu Irene.
"Lalu kau mau bekerja dimana?"
Jujur saja, Irene juga tidak bisa begitu saja memasukkan Baekhyun ke tempatnya bekerja. Karena ia saja hanya pegawai biasa, bukan pimpinan.
"Aku ingin bekerja di minimarket. Bisa bantu aku buatkan surat lamarannya? Kumohon, bantu aku!" Pintanya dengan wajah memelas.
"Tentu, untuk sepupuku apa yang tidak?"
Baekhyun bersorak mendengarnya, senang mempunyai saudara yang baik seperti Irene.
Orang bilang, Irene itu judes, cuek, tegas, dan sulit sekali membuat wanita itu tersenyum kecuali jika sudah berkumpul bersama sahabat-sahabatnya.
Itu memang benar.
Tapi lain cerita lagi jika itu bersama Baekhyun. Dia menjelma menjadi seorang kakak yang baik.
Irene merasa bersalah karena sudah membiarkan Baekhyun sendirian setelah kedua orangtua nya meninggal.
Untuk itu dia mengajak Baekhyun ke kota agar bisa ada dalam pengawasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
El Tío
Fanfiction[CHANBAEK] [GS] [BAHASA BAKU] "Paman berapa umurnya? 50 tahun ya? Udah ber-ub....." "RAMBUT SAYA DI CAT WARNA GREY, INI BUKAN UBAN." "BIASA AJA DONG GAK USAH TERIAK GITU!" Keduanya saling meneriaki. Yang satu kesal dikatain tua, yang satu kesal ka...