Hari ini Baekhyun libur.
Meski jam sudah menunjukan pukul 10 siang, tapi anak itu belum beranjak dari tempat tidurnya.
Hari libur begini memang dia paling malas beranjak dari tempat tidur. Bahkan untuk sekedar mandipun ia kadang malas.
Namun karena ia belum membeli sarapan pagi, dengan ogah-ogahan dia bangun dari tempat tidurnya dan membersihkan diri.
Selang 30 menit kemudian dia sudah berpakaian cukup rapih. Meski hanya celana olahraga kaos kebesaran.
Lagipula Baekhyun hanya ingin membeli makan di restoran yang dekat dengan Apartemen Irene.
"Sabar cacing, ini aku sedang berjalan untuk membeli makananmu." Katanya seraya memegangi perutnya yang sudah keroncongan.
Baekhyun, meskipun gadis itu tidak merias wajahnya dan hanya memakai lipblam. Tapi ia tetap cantik.
Celana olahraga dan kaos kebesaran itu membuatnya terlihat lucu.
Ia berjalan sembari melihat sekeliling dan baru sadar kalau Apartemen Irene berada di tempat yang strategis. Banyak restoran dan juga toko baju dan sepatu, jadi tidak susah jika ingin membeli makan ataupun berbelanja baju.
Baekhyun mampir membeli subway dan memakannya disana sendirian saja. Sambil memainkan ponselnya, gadis itu sesekali tertawa pelan menonton sesuatu yang lucu.
Notifikasi sebuah pesan masuk membuatnya penasaran. Baekhyun membukanya dan menonton video yang dikirim oleh Chanyeol.
Awalnya semua baik-baik saja sampai saat Baekhyun menonton video itu, kedua bola matanya nyari keluar sesaat setelah melihat siapa yang ada di video tersebut.
Itu adalah dirinya yang tengah menari di atas sofa di rumah Chanyeol.
Tak hanya menari saja, tapi juga sambil bernyanyi lagu milik Taeyeon berjudul "I". Pada saat menyanyikan bagian nada tinggi gadis itu terbatuk batuk.
Baekhyun langsung mematikan video itu dan menelfon Chanyeol untuk memprotes lelaki itu karena pasti Chanyeol merekamnya saat dirinya mabuk beberapa hari yang lalu.
"Paman sengaja merekamnya kan?" Katanya saat panggilan telfonnya tersambung.
"Tentu saja, kapan lagi aku melihatmu seperti itu!" Chanyeol tertawa pelan.
"Ishhh dasar jahil!" Baekhyun kembali memakan sarapannya. "Kapan Paman pulang?"
Ada tawa pelan terdengar dari pria itu, "Kau sudah merindukanku?"
"Tidak. Tidak sama sekali." Baekhyun berbohong, "Hanya bertanya saja, iya bertanya."
Namun Chanyeol tahu gadis itu pasti merindukan dirinya. Padahal baru beberapa hari mereka tidak bertemu.
Chanyeol sedang tidak di Korea, lelaki itu tentu saja tengah bepergian mengurusi bisnisnya.
"Minggu depan aku baru pulang. Banyak yang harus ku urus disini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
El Tío
Fanfiction[CHANBAEK] [GS] [BAHASA BAKU] "Paman berapa umurnya? 50 tahun ya? Udah ber-ub....." "RAMBUT SAYA DI CAT WARNA GREY, INI BUKAN UBAN." "BIASA AJA DONG GAK USAH TERIAK GITU!" Keduanya saling meneriaki. Yang satu kesal dikatain tua, yang satu kesal ka...