Chanyeol menghela nafas jengah kala mendapati lagi-lagi dirinya menjadi topik perbincangan internet karena gosip yang beredar.
Pelipisnya ia pijat sementara para staffnya yang saat ini tengah rapat bersama dirinya menahan nafas karena aura ketegangan diruangan tersebut.
"Apa yang mereka inginkan?" Chanyeol bertanya perihal para pemegang saham yang melalui sekretarisnya mengeluh tentang berita yang beredar.
Saham perusahaan Chanyeol mengalami penurunan karena berita tersebut.
Biasanya berita kencannya akan membuat sahamnya naik, namun justru kali ini menurun. Itu karena orang yang di gosipkan berkencan dengan Chanyeol adalah seorang mantan pemain film dewasa yang videonya bahkan sudah bukan puluhan, melainkan ribuan.
Orang bahkan berpikir jika model tersebut sudah dipakai oleh Chanyeol, mengingat model tersebut adalah bintang film dewasa alias bintang film porno.
Chanyeol sebenarnya tak berniat makan malam bersama dengan model tersebut jika saja rekan bisnisnya tidak mengajaknya.
Ya, wanita itu hanya memanfaatkan nama Chanyeol. Wanita itu tidak dekat sama sekali dengan dirinya, justru wanita itu dekat dengan rekan bisnisnya.
"Mereka menuntut tuan Park untuk segera mengkonfirmasi apa berita itu benar, atau tidak?" Ujar sekretarisnya.
Chanyeol menegadah, memikirkan tentang suatu ide gila yang beberapa hari ini selalu terbesit di benaknya.
"Kau urus semuanya, konfirmasi jika aku memang tidak berkencan dengan model itu. Karena kenyataannya aku memang tak memiliki hubungan apapun, bahkan mengenalnya saja tidak."
Sekretarisnya mengangguk, "tapi tuan kalau berita itu tetap tidak mereda apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"
"Kita pikirkan lagi, sekarang lakukan saja apa yang aku suruh. Rapat di tutup untuk hari ini, terimakasih kalian semua sudah bekerja keras." Ujarnya pada para pegawainya sebelum ia berlalu dari ruang rapat.
Dua kancing kemejanya ia lepas seraya berdiri di dekat jendela gedung perusahaannya. Helaan nafasnya terdengar lelah. Ia menatap pesan dari kekasihnya yang baru saja mengirim foto dan ucapan semangat.
Baekhyun selalu manis dan selalu tahu jika suasana hatinya sedang buruk. Baekhyun sudah tahu berita itu, ia juga sudah menjelaskan semuanya pada anak itu. Dan respon gadis itu diluar pemikiran Chanyeol.
"Paman itu seperti ikan, makanya banyak yang ingin memancing Paman untuk mereka santap."
Per-umpamaan aneh menurutnya, tapi berkat perkataan Baekhyun itu dia jadi tertawa.
Baekhyun dengan segala kelucuaannya.
Gadis itu tengah bekerja tentu saja. Dan ia juga harus bekerja tentu saja. Beberapa hari ke depan sepertinya akan sangat melelahkan untuk Chanyeol.
Karena ia harus mengurus berita sampah itu, untung saja berita yang menyangkut Baekhyun sudah ia bereskan.
Benar, salah seorang reporter hendak menerbitkan berita tentang dirinya yang mengencani gadis berusia 18 tahun. Untung saja atasan si reporter adalah rekan bisnisnya sekaligus ia sendiri juga sebenarnya menanam saham disana. Jadi ia bisa tahu jika ada yang hendak memberitakannya.
Tapi berita tentang model kali ini diluar kendali Chanyeol, jadi ia tak bisa menahan berita tersebut untuk tidak terbit.
Irene menghubunginya beberapa jam yang lalu, mengatakan tentang Chanyeol yang lebih baik mengatakan pada media tentang dirinya yang sudah memiliki Baekhyun.
Tapi Chanyeol tidak mau. Ia tak mau melakukan itu tanpa persetujuan Baekhyun.
Dan lagipula kehidupan pribadinya tidak untuk di konsumsi publik. Sekali lagi ia katakan jika ia bukanlah seorang selebritis jadi mereka diluar sana tak berhak tahu kehidupannya layaknya seorang selebritis yang kerap mengklarifikasi jika tersandung masalah.

KAMU SEDANG MEMBACA
El Tío
أدب الهواة[CHANBAEK] [GS] [BAHASA BAKU] "Paman berapa umurnya? 50 tahun ya? Udah ber-ub....." "RAMBUT SAYA DI CAT WARNA GREY, INI BUKAN UBAN." "BIASA AJA DONG GAK USAH TERIAK GITU!" Keduanya saling meneriaki. Yang satu kesal dikatain tua, yang satu kesal ka...