PLIS JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.
VOTE Dan KOMEN NYA YA DITUNGGU!!-o0o-
"Mana oleh-oleh liburanmu?" Jongin bersidekap , memangku dua tangan seraya menatap Baekhyun yang baru saja datang ke toko nya untuk bekerja.
Kemarin anak itu tidak masuk karena Chanyeol meminjam bocah itu untuk pergi jalan-jalan.
Baekhyun tersenyum, disana juga ada Luhan yang sama tengah menagih oleh-oleh darinya.
Ia tidak membeli apapun, jadi anak itu tentu tak membawa oleh-oleh.
Yang dia bawa pulang hanya pakaian kotor dan kulit belangnya yang terkena sinar matahari di pantai.
"Nanti akan aku minta paman Chanyeol mentraktir kalian!" Katanya seraya berlari ke belakang ruangan khusus pegawai untuk segera berganti pakaian.
"Yakk jangan kabur kau!" Jongin tersenyum tipis, ia hanya bercanda.
Luhan duduk di bagin kasir menunggu Baekhyun datang dan bergabung bersamanya.
"Aku akan santai malam ini, dan kau harus kerjakan semuanya karena kemarin aku jaga toko sendirian!" Katanya pada Baekhyun yang cemberut.
"Ya maaf. Kau bisa minta ke Paman Chanyeol oleh-olehnya. Dia yang mengajakku pergi!"
Baekhyun mulai mengecek pekerjaan yang harus ia kerjakan hari ini.
Anak itu menghela nafas ketika melihat banyaknya yang harus ia kerjakan.
Tak apa, Luhan pasti kelelahan karena kemarin bekerja sendirian sedangkan ia pergi liburan.
"Jadi, kemarin kau kencan dengan Paman Chanyeol?" Luhan menggoda Baekhyun, anak itu menggeleng dan menepuk dahi Luhan karena ucapan Luhan yang aneh.
"Sudah kubilang aku tidak suka Paman Chanyeol. Aku pergi dengannya karena dapat liburan gratis." Baekhyun bersidekap dada, lalu kembali berkata ; "Bukankah kau juga tahu kalau Paman Chanyeol kekasih kak So Hee."
Luhan tertawa, "Yeah siapa tahu saja kalau ternyata dia lebih menyukaimu dibanding kak So Hee. Bukankah dia juga sering menghabiskan waktunya denganmu ketimbang dengan kak So Hee?"
Perkataan Luhan sukses membuat Baekhyun terdiam.
Jika dipikir lagi, benar juga.
Chanyeol juga sering menghabiskan waktunya bersama dengan dia. Dan kadang hanya berdua, bahkan kemarin liburanpun mereka hanya berdua.
Tapi mereka teman. Tidak ada yang salah menghabiskan waktu bersama temannya.
"Tentu saja karena kami berteman." Baekhyun mengecek barang-barang di toko. "Jangan bicara aneh-aneh lagi Luhanie!" Katanya seraya bekerja.
Luhan mengangkat bahu, menghela nafas dan memilih memainkan ponselnya sebelum kemudian ia terkejut dan nyaris berteriak.
"Baekhyun coba kemari, lihatlah ini!" Luhan menghampiri Baekhyun, memberikan berita yang baru saja muncul beberapa menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
El Tío
Fanfiction[CHANBAEK] [GS] [BAHASA BAKU] "Paman berapa umurnya? 50 tahun ya? Udah ber-ub....." "RAMBUT SAYA DI CAT WARNA GREY, INI BUKAN UBAN." "BIASA AJA DONG GAK USAH TERIAK GITU!" Keduanya saling meneriaki. Yang satu kesal dikatain tua, yang satu kesal ka...