[CHANBAEK] [GS] [BAHASA BAKU]
"Paman berapa umurnya? 50 tahun ya? Udah ber-ub....."
"RAMBUT SAYA DI CAT WARNA GREY, INI BUKAN UBAN."
"BIASA AJA DONG GAK USAH TERIAK GITU!"
Keduanya saling meneriaki. Yang satu kesal dikatain tua, yang satu kesal ka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote dan komen ya bestie 🥰
-o0o-
"Mau kemana Baek?" Irene cukup heran melihat Baekhyun yang sudah rapih, padahal ini masih jam tengah sepuluh pagi.
"Rahasia." Baekhyun tertawa ketika Irene menatapnya begitu tajam. "Aku akan merampok isi dompet sahabatmu hari ini."
Irene semakin tak mengerti.
"Paman Chanyeol meminta maaf kemarin, aku sudah janji pada diriku sendiri jika dia mau minta maaf, aku akan menguras isi dompetnya." Kata Baekhyun yang di hadiahi tawa dari Irene.
"Bagus, aku mendukungmu. Sesekali dia harus diberi pelajaran." Katanya seraya bersorak bersama Baekhyun.
Baekhyun menyantap sarapan nasi goreng yang dibuat oleh Irene.
Nah ini baru sarapan pagi, menurut Baekhyun.
Karena kalau sarapan roti saja, ia tetap merasa lapar.
Tapi Baekhyun walaupun doyan makan, tubuhnya tetap kecil.
Idaman sekali memang, makan banyak tapi tak membuat kiloannya bertambah.
"Sepertinya itu dia?" Irene berjalan mendekat ke pintu Apartemennya ketika mendengar bell Apartemennya berbunyi.
Dan benar saja, disana ada Chanyeol dengan pakaian santainya bersender ke tembok menunggu pintu Apartemen Irene dibuka.
Irene tak membuka pintu itu, ia kembali ke meja makan dan menyuruh Baekhyun saja yang membuka seraya langsung pergi.
Dan ketika Baekhyun keluar tanpa mempersilahkan Chanyeol masuk, Chanyeol sedikit merasa aneh.
"Irene tidak ingin bertemu dengan Paman sebelum aku memaafkanmu Paman. Jadi lupakan saja soal menyapa Irene pagi ini." Kata Baekhyun seraya menarik Chanyeol menjauh dari sana untuk segera pergi.
"Dia kalau marah tidak pernah selama ini!" Gumam Chanyeol dengan wajah sedihnya.