35

486 52 2
                                    

"Keira, Tante Anin boleh tanya sesuatu gak?" tanya Anin.

Saat ini Anin bersama Keira sedang berada di luar mushola yang ada di mall setelah keduanya melaksanakan shalat dzuhur. Mereka tengah menunggu Shani yang masih ada di dalam.

"Mau tanya apa, Tante?" tanya Keira.

"Papa Shani lagi dekat sama siapa?"

"Maksudnya gimana, Tante?"

"Papa Shani kan banyak tuh teman cewek kaya Tante. Nah yang dekat banget dengan sering ketemu atau jalan bareng kaya 2 kakak itu siapa?" jelas Anin dengan tiba-tiba menunjuk 2 remaja yang berjalan lewat di depannya.

"Ada Tante Gracia, Tante Chika, Tante Indah, Tante Fiony," jawab Keira menyebutkan siapa perempuan yang dekat dengan Shani.

"Tante Chika, Tante Indah, Tante Fiony yang member 7 Witch bukan?"

"Iya."

Anin cukup terkejut mengetahui ada 3 personil 7 Witch yang dekat Shani. Untuk Gracia sudah Anin ketahui sejak lama kedekatan mereka saat Shani dan Gracia sama-sama bermain di sebuah drama yang tayang di situs streaming.

Mengetahui siapa yang dekat dengan Shani walau mungkin ada nama lain. Jika ingin menjadi pacar atau istri dari seorang Shani, Anin mungkin bersaing dengan Indah karena Gracia, Fiony dan Chika beda keyakinan dengan Shani. Tapi bisa saja bersaing dengan Gracia yang rumornya memiliki hubungan dengan Shani sejak berpasangan di sebuah drama.

"Banyak juga ya yang dekat sama Papa Shani," ucap Anin.

"Iya, Tante. Kan Papa Shani itu ganteng dan punya banyak duit," balas Keira lalu menoleh saat melihat ada yang keluar dari mushola yang ternyata Shani. "Papa lama banget sih."

"Maaf ya, tadi Papa ngobrol dulu sama teman Papa," jawab Shani sambil berjalan mendekat. "Yuk, kita ke Genki Sushi. Kasihan nanti Tante Gracia nungguin kita."

"Gendong, Pa," pinta Keira.

"Iya, iya."

Shani langsung berjongkok dan Keira mulai menempel ke punggung Shani lalu melingkarkan tangannya ke leher Shani. Setelah itu Shani berdiri dan mereka langsung pergi ke Genki Sushi.

Sementara itu di Genki Sushi, Gracia sudah berada di salah satu meja. Sejak datang beberapa menit lalu Gracia belum memesan makanan, hanya segelas minuman saja.

Walau menunggu itu membosankan tapi setidaknya Gracia bisa mendapat meja mengingat sekarang jam makan siang dan terlihat hampir semua meja sudah terisi oleh orang-orang yang datang.

"Hai, Gre. Maaf ya lama," ucap Shani yang akhirnya datang bersama Keira dan Anin.

"Iya, gapapa. Aku ngerti kok, Mas," balas Gracia tersenyum walau dalam hatinya sedikit kesal melihat Anin ikut.

Awalnya Gracia hanya ingin makan siang bersama Shani dan Keira. Tapi setelah dihubungi Shani mengabari Anin ikut jadinya mau tidak mau Gracia mempersilahkan.

"Gre, ini temenku, Anin. Dan Anin, ini Gracia," ucap Shani saling memperkenalkan Gracia dan Anin.

"Gracia."

"Anin."

"Duduk, Mas, Nin, Keira," ucap Gracia mempersilahkan untuk duduk.

"Pa, Kei sama Tante Gracia ya," ucap Keira.

"Iya, Sayang," jawab Shani.

Keira langsung duduk di samping Gracia, sementara Shani dan Anin duduk di hadapan mereka dengan Anin berada di hadapan Gracia yang ada di dekat jalur kereta.

Music and Love: NF STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang