Music and Love: NF STAR

1

Di sebuah kafe yang berlokasi di dekat terminal Condongcatur, Sleman, di salah satu meja ada 5 orang yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan sedang merayakan kelulusan mereka.

5 orang itu adalah mahasiswa-mahasiswi sebuah universitas terbaik dan ternama di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan dari 5 orang itu ada 1 orang yang paling muda.

Shani Indra Oktavian itulah nama laki-laki paling muda di kelompok itu dengan usia 20 tahun tapi tahun ini akan berusia ke 21 tahun saat bulan oktober nanti.

Shani panggilannya ini sama seperti keempat temannya dan mahasiswa-mahasiswi yang satu angkatan menyelesaikan kuliah selama 8 semester. Hanya saja Shani saat SMP ikut jalur akselarasi.

"Shan, rencananya kamu mau kerja di mana?" tanya Yanti, teman Shani yang perempuan.

"Aku sih mau ke Jakarta sama Dozy untuk wujudin cita-cita kita sebagai musisi," jawab Shani memberitahu rencananya.

Shani dan temannya bernama Dozy yang beda fakultas dan tidak ada di sini ingin mewujudkan cita-cita mereka sebagai musisi seperti idola mereka yaitu Eross SO7, Duta SO7, Adam SO7, Kunto Aji dan beberapa musisi asal Yogyakarta yang sukses di belantika musik Indonesia.

Shani dan Dozy sempat punya dan tergabung dengan grup band yang dibentuk bersama teman-teman mereka saat SMA. Shani berposisi keyboardis dan Dozy bassis. 6 bulan lalu mereka berdua hengkang karena sudah tidak satu visi lagi.

Walau Shani dan Dozy kuliah tidak ambil jurusan musik, tapi keduanya memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas soal musik. Terlebih Shani pandai merangkai kata-kata untuk dijadikan lirik lagu yang dirinya sudah menciptakan banyak lagu dan juga menguasai alat musik gitar dan bass selain keyboard dan piano.

"Kamu ke Jakarta itu pasti mau ngajakin mantanmu balikan, 'kan?" tebak teman Shani bernama Setyo yang langsung membuat Shani mengangguk dan tersenyum.

Teman Shani ini heran dengan tujuan Shani ke Jakarta untuk jadi musisi terkenal. Padahal berkarir sebagai musisi di Yogyakarta bisa saja karena sekarang jaman sudah canggih yang pastinya bisa langsung terkenal asal memiliki karya yang bagus.

"Itu juga sih tujuanku ke Jakarta." Aku Shani yang ada tujuan lain di Jakarta selain ingin sukses sebagai musisi.

"Apa karena Kak Viny sekarang sukses jadi model dan bintang film kamu jadi ngebet balikan sama dia, Shan?" tanya teman Shani bernama Mimi.

Mantan Shani yang bernama lengkap Ratu Vienny Fitriliya ini dulu pernah berkuliah di kampus yang sama dengan Shani dan keempat temannya. Viny panggilannya ini kakak tingkat mereka.

Shani dan mantannya itu pernah menjalin hubungan selama 2,5 tahun. Hubungan mereka berakhir setahun yang lalu karena Shani melakukan sesuatu yang membuat Viny marah dan benci dengan dirinya.

"Aku tulus mencintai dia, tidak peduli dengan status dia saat ini yang dikenal banyak orang," jawab Shani membantah ucapan temannya soal ingin balikan karena status Viny sekarang.

"Iya, iya, kita tahu, Shan."

Shani melirik jam tangannya dan teringat sesuatu yang membuatnya harus segera pergi. "Aku balik dulu ya," ucapnya sambil berdiri lalu bersalaman.

"Iyo, hati-hati ya, Shan."

"Kabari kalau kamu mau berangkat ke Jakarta."

Shani langsung pergi dari kafe menuju suatu tempat karena ia ada janji dengan seseorang yang datang dari Jakarta yang pernah mengajaknya untuk bikin band. Orang itu bernama Jinan Seva Safeer.

Pertemuan Shani dan Jinan terjadi bulan januari lalu. Saat itu Jinan dan teman-temannya sedang bertolak ke Jakarta usai liburan di rumah temannya yang asli Jogja. Namun di tengah perjalanan mobil yang dipakai Jinan dan teman-temannya mogok karena akinya rusaknya. Kondisi itu mau tidak mau mereka harus mendorong ke tempat penginapan terdekat karena saat itu sudah jam 10 malam yang pasti toko aki atau bengkel tutup.