Pagi ini setelah menjemput Keira di sekolah, Shani mendatangi rumah Boby untuk memenuhi undangan Boby yang mengundangnya untuk jadi bintang tamu dalam video podcast Boby di kanal video milik Boby.
Setibanya di rumah Boby, Shani langsung disambut oleh Boby yang menunggu dan langsung mereka menuju ruang kerja Boby yang juga jadi studio dirinya membuat konten video podcast.
"Shan, lu setuju gak misalnya ada kata-kata yang terucap dari lu gak disensor?" tanya Boby sambil mengatur kamera terutama posisinya saat merekam. Alasan Boby bertanya karena konten podcast itu isinya obrolan tanpa skrip yang bisa saja ada sesuatu yang tidak sengaja terucap yang bisa saja timbul konflik jika ada pihak yang tidak terima.
"Silahkan aja gak disensor, tapi kalo menurut lu kurang pantes atau menyinggung banget sensor aja," jawab Shani.
"Oke."
Tok tok tok
Mendengar pintu diketuk, Boby yang sudah selesai mengatur kamera dan mengaktifkannya untuk merekam langsung pergi ke pintu. Saat dibuka ternyata pembantunya datang membawa 2 cangkir kopi.
Boby menerimanya lalu membawanya menuju meja di dekat Shani. Setelah menaruh 2 cangkir kopi di atas meja, Boby langsung duduk di kursinya dan memulai kontennya.
Boby: assalamualaikum warrahmatullahi wabbarakatuh
Shani: walaikumsalam warrahmatullahi wabbarakatuh
Boby: kembali bersama gua Boby. Dan dalam episode 3B kali ini sudah hadir Shani NF Star.
Shani: halo, semua. (Shani menatap kamera lalu ke Boby) Sekarang pindah ke sini 3B?
Boby: yoi. Kita mulai saja obrolan kita, lu mulai ngeband dari kapan?
Shani: gua mulai ngeband dari SMP kelas 1 karena diajak teman main.
Boby: posisi? Gitaris?
Shani: keyboardis. Kalo gitaris saat lagi bantu band lain dan di NF Star.
Boby: sebelum sama NF Star lu gabung dengan berapa band?
Shani: 3 band, 1 di SMP karena band sekolah, 2 lagi di SMA yang satu bandnya itu sama Dozy sampai kuliah sebelum akhirnya kita cabut, satunya lagi band sekolah kaya di SMP.
Boby: cabut kenapa tuh?
Shani: gua sama Dozy udah gak sevisi sama teman-teman kita di band itu. Berat memang waktu mutusin cabut tapi harus dilakukan demi menghindari konflik.
Boby: sekarang bandnya masih ada?
Shani: udah bubar karena pada memilih jalan karir masing-masing setelah lulus kuliah.
Boby: sebelum NF Star seperti sekarang nih, pasti lu ngerasain bedanya manggung di Jogja sama Jakarta. Bedanya itu apa?
Shani: bedanya itu... bayarannya sih. Sewaktu di Jogja gua dapat kisaran 500-700 ribu sekali perform, kalo di Jakarta 1 jutaan ke atas tapi pernah sekali dibayar 25 juta.
Boby: buset. Serius 25 juta? Itu lu lagi manggung di mana?
Shani: pernikahan orang kaya di tanggal NF Star resmi terbentuk. Gokil gak tuh band yang belum ada apa-apanya yang masih menyeleksi 2 orang dibayar segitu.
Boby: gua aja waktu awal-awal meniti karir sama band gua sebelum dan sesudah gabung Rockets Boyz paling tinggi ya 10 juta. Terus nih setelah NF Star terbentuk dengan masuknya Dey menggantikan Dozy, NF Star secara tidak terduga sukses menarik perhatian pecinta musik tanah air dengan lagu Harapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Love: NF STAR
FanfictionPerjalanan cinta personil dan ex personil NF STAR