Music and Love: NF STAR

56

Hidup berumah tangga apalagi jika beristri 2 bukanlah perkara mudah untuk dijalani, itulah yang Shani alami setelah menikahi Feni dan Gracia. Shani benar-benar dituntut untuk adil kepada kedua istrinya selain itu ia juga harus sabar dengan omongan orang-orang atas keputusannya untuk berpoligami.

Kesabaran dan sikap adil Shani walau lebih protektif ke Feni jadi kunci harmonisnya rumah tangga gitaris NF Star tersebut. Tidak ada isu miring tentang keretakan hubungan Shani dengan salah satu istrinya karena sering kali Shani, Feni, Gracia dan orang-orang terdekat membagikan foto atau video ke sosial media harmonisnya keluarga GreFenShan.

Seperti sekarang ini keluarga GreFenShan tengah sarapan bersama dengan menu nasi goreng yang dimasak oleh Feni karena ini tanggal 7 agustus yang merupakan angka ganjil jadwalnya Feni yang memasak kecuali tanggal 29 februari dan 31. Sementara Gracia kebagian jadwal memasak di tanggal genap.

"Mami hari ini check up ya?" tanya Keira.

Gracia sekarang tengah mengandung anak Shani. Usia kehamilannya saat ini memasuki usia 5 bulan yang artinya akan diketahui secara jelas jenis kelamin anak Shani dan Gracia. Sementara itu Feni belum hamil karena sejak menikah Feni lebih fokus pada penyembuhan sakitnya yang sebulan lalu dinyatakan sembuh walaupun tidak bisa dibilang sembuh 100%.

"Iya. Kan tanggal 7," jawab Gracia. "Kenapa?"

"Kei mau ikut, tapi Kei sekolah. Bisa gak check up-nya setelah Kei pulang?"

"Nanti Mam-"

"Hooekk!"

Feni langsung beranjak meninggalkan meja makan menuju wastafel setelah tiba-tiba merasa akan muntah. Shani, Gracia dan Keira yang melihat itu terkejut. Shani segera mendekati istri pertamanya itu yang berusaha mengeluarkan isi perut.

"Sayang, kamu sakit?" tanya Shani.

"Enggak, Mas. Tapi ini gak tahu kenapa aku merasa mual," jawab Feni.

"Jangan-jangan Mama Feni hamil?" Keira ingat apa yang dialami Feni pernah Gracia alami.

Tiga orang dewasa seketika sepakat dengan perkataan Keira terkhusus Feni yang baru ingat ia belum datang bulan padahal sudah jadwalnya minggu ini dirinya datang bulan.

Karena perlu pembuktian sebelum pergi menemui dokter apakah Feni benar-benar hamil atau tidak, Shani langsung pergi menuju apotek yang berada tidak jauh dari rumah untuk membeli alat tes pack. Sekembalinya Shani dari apotek, Feni langsung masuk ke kamar mandi untuk memakai tes pack. Sementara Shani, Gracia dan Keira menunggu di meja makan.

"Kei, kamu gak berangkat? Nanti telat loh," tanya Gracia mengingatkan.

"Nanti, Mi. Nunggu hasil Mama Feni. Masih ada 20 menit lagi terus sekolah Kei deket. Kalo udah mepet ya tinggal minta Papa anter pake motor," jawab Keira santai.

"Bisa aja kamu alasannya," ucap Shani.

Lebih dari 5 menit Feni keluar dari kamar mandi yang langsung disambut tatapan penasaran dari 3 orang yang menunggu hasil dari tes pack apakakah Feni positif hamil atau tidak.

"Aku... positif hamil!"

Shani, Gracia dan Keira yang mendengar apa yang Feni katakan dan menunjukan tes packnya langsung merasa bahagia. Shani segera menghampiri untuk melihat hasil tes pack istrinya tersebut.

"Seriusan?" tanya Shani.

"Iya. Nih lihat hasilnya." Feni menunjukan tes pack yang hasilnya dirinya positif hamil.

Shani langsung memeluk Feni dengan erat dan air matanya keluar karena bahagia dan haru. "Alhamdulillah, Sayang. Aku bahagia banget. Kamu udah sembuh dari sakitmu, sekarang kamu hamil."