Music and Love: NF STAR

26: Restu?

Shani, Jinan dan Dey baru saja selesai melakukan konferensi pers untuk acara konser 1 tahun NF Star yang berlangsung besok malam. Sementara itu Azizi dan personil baru tidak hadir dikarenakan Azizi masih sekolah dan personil baru masih dirahasiakan.

Dalam konfrensi pers itu Shani, Jinan dan Dey mengumumkan besok NF Star akan merilis album perdana yang diberi nama Harapan yang dijual hanya di gerai makanan cepat saji, membawakan 1 lagu baru yang berarti di album perdana ada 11 lagu, dan memperkenalkan personil baru yang membuat semua orang penasaran dengan sosoknya.

Personil baru NF Star bisa diperkenalkan oleh Shani dan kawan-kawan besok di hari yang sangat spesial karena langkah Jeiemti, band si personil baru, di IBC terhenti semalam. Karena akan diperkenalkan siapa personil baru membuat besok konser memakai konsep kedua.

Dalam perencanaan konser 1 tahun NF Star, ada 2 konsep yang disiapkan. Konsep pertama itu NF Star tidak tampil bersama personil baru. Sementara Konsep kedua itu NF Star tampil dengan personil baru.

Sekarang Shani, Jinan dan Dey seusai konferensi pers pergi menuju Frifam untuk latihan. Sementara rehearsal di venue konser akan dilakukan besok siang bersama dengan 7 Witch dan Rocket Boys yang menjadi bintang tamu.

"Mas, lu gak takut?" tanya Jinan pada Shani yang baru saja selesai teleponan dengan seorang cewek yang juga ia kenal.

"Takut kenapa?" tanya Shani bingung.

"Gre sakit hati karena lu pilih cewek lain."

"Oh itu. Takut sih." Shani paham apa yang dikatakan Jinan. Dekat dengan anak dari pemilik perusahaan yang bekerja sama memiliki resiko tinggi karena ayah dari si anak akan berbuat apapun jika anaknya disakiti. "Tapi pasti Pak Harlan mengerti kenapa gua memilih perempuan lain dibanding Gracia."

"Misal lu pilih Fiony gimana?"

"Kenapa jadi Fiony?"

"Misalnya, Mas. Jadi seandainya nanti Bonyok Gracia anggap lu gak pilih anaknya karena masalah beda server. Tapi ternyata lu pilih Fiony yang juga beda sama lu. Itu gimana?"

"Mungkin bakal gue bilang alasan utamanya ke mereka gua sama cewek gua misal Fiony, Chika dan Marsha itu saling mencintai dan gua gak bisa memaksa perasaan gua ke Gracia."

"Ortu lu merestui apa enggak misal anaknya berhubungan atau menikah dengan yang beda server?"

"Belum tahu, ortu gua gak bilang merestui atau tidak soal itu ke gua, Gito sama Gita. Ah, lu nanya ini karena Dey mau pdkt ke Gita setelah tertutup untuk bersama Mira?"

"Iya, kasihan sih gue sama mereka gara-gara terganjal restu bonyok gue yang pengennya Mira sama yang seserver."

"Gua juga kasihan sama mereka. Tapi ini kenapa lu berhenti?" Shani seketika heran mengapa Jinan langsung menghentikan mobilnya setelah melewati sebuah mobil yang berhenti di pinggir jalan.

"Anin butuh pertolongan," jawab Jinan sambil melepas seat belt.

Jinan turun dari mobilnya lalu berjalan menghampiri Anin yang berdiri di dekat mobilnya. Shani juga turun dari mobil lalu menyusul Jinan.

"Mobil lu kenapa, Nin?" tanya Jinan setelah berada didekat Anin.

"Bannya kempes, Nan," jawab Anin menunjuk ban depan kiri mobilnya yang kempes.

"Gak kempes ah, Nin," jawab Jinan yang langsung ditempeleng kepalanya oleh Shani.

"Lihat apaan lu? Ban mobil apa itunya Anin?" tanya Shani.

"Bannya lah," jawab Jinan mengelak. "Ada ban serep, dongkrak sama kunci roda, Nin?"

"Kayanya ada, Nan," jawab Anin tidak yakin karena tidak terlalu memperhatikan 3 benda yang disebutkan Jinan ada di mobilnya.