Music and Love: NF STAR

41

Rombongan keluarga Dey dan NF Star akhirnya sampai di Sleman pukul 16.10 setelah mereka berangkat pukul 07.30. Setelah memasuki Sleman, rombongan besar ini langsung menuju hotel yang mereka akan tempati selama 3 hari 2 malam dan juga hotel tersebut jadi venue pernikahan Dey dan Gita esok pagi sampai sore.

Setibanya di hotel dengan memarkirkan kendaraan, rombongan turun dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam hotel untuk check in kamar hotel yang sudah Dey-Gita booking, kecuali Mira yang harus booking sendiri kamarnya karena Dey-Gita tidak tahu mantan Dey akan ikut serta dalam rombongan.

Setelah menaruh barang-barangnya, Dey, Jinan, Azizi dan Oniel berjalan bersama menuju ballroom hotel tempat acara pernikahan Dey-Gita untuk melihat persiapan tempat tersebut menggelar acara penting besok.

Saat tiba di sana mereka berempat langsung melihat dekorasi mewah dan elegan. Jinan, Azizi dan Oniel yang melihat itu tidak kaget kalau pernikahan teman band mereka akan mewah mengingat calon istrinya Dey cucu dari seorang pengusaha perkebunan dan pertambangan serta memiliki bisnis di Singapore dan Malaysia.

"Kak, nikahan lu abis berapa?" tanya Azizi penasaran karena dekorasinya yang mewah, tempat acaranya di hotel bintang 5 dan pasti vendor yang lain yang harganya tidak murah.

"Kayanya sih setengah M lebih," jawab Dey lupa berapa biaya total pernikahannya karena yang mengurus sejak setuju memakai WO-nya Ariel itu Gita.

"Kenapa gak di outdoor?" tanya Oniel mengenai hotel yang jadi venue pernikahan memiliki 2 tempat.

"Gua kan ikutin saran lu. Sekarang musim hujan, beresiko kalo di outdoor walau udah sewa pawang hujan," jawab Dey yang lebih mengantisipasi cuaca akhir-akhir ini terutama bulan januari yang unpredictable.

"Besok lu pake adat apa?" tanya Jinan penasaran. Setahu Jinan pernikahan Dey-Gita memiliki banyak opsi adat karena Dey keturunan Betawi-Korea dan Gita keturunan Jawa Jogja-Riau.

"Akad-resepsi Jawa-Jogja, terus penutupnya upacara pyebaek," jawab Dey.

"Upacara pyebaek upacara apaan, Dey?" tanya Oniel.

"Rangkaian terakhir acara pernikahan tradisional Korea. Di upacara itu gue sama Gita menghormati kedua orang tua gue lalu ada sesi lempar buah jujube sama chesnut yang konon katanya jumlah buah yang gue sama Gita tangkap itu jumlah anak yang kita punya nanti," jelas Dey.

"Kenapa gak dari awal?" tanya Azizi.

"Awalnya sih mau dari awal, tapi ada kesamaan walau caranya beda ya jadi upacara pyebaek aja."

"Halo, NF Star," sapa Ariel yang datang menghampiri personil NF Star.

"Halo, Ci," balas Dey dan Oniel tersenyum.

"Kak Jinan, Zee, ini Ci Eril, orang yang WO-nya mengurus pernikahan Dey," ucap Oniel memperkenalkan.

"Gimana, Dey? Sesuai dengan yang lu inginkan gak?" tanya Ariel menunjuk dekorasi pesta yang sudah 90% selesai.

"Sesuai kok, Ci. Tapi yang penting besok sudah halal gua," jawab Dey. "Katering sama yang lain aman semu.a?"

"Tenang aja, aman semua. Lu tinggal terima beres," jawab Ariel dengan yakin karena 99% pernikahan yang WO-nya urus lancar.

"Oh iya Ci, besok tolong putar video di flasdisk ini ya." Dey memberikan sebuah flashdisk yang sudah ia isi dengan sebuah video yang akan membuat Gita bahagia.

"Video apa, Dey?"

"Kompilasi orang-orang di Korea yang ucapin selamat buat gua dan Gita. Videonya ada di file video."